Suara.com - Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono menegaskan bahwa hukuman terhadap Jakmania (pendukung Persija) adalah pertandingan boleh ditonton namun tanpa atribut Jakmania.
"Apapun yang berhubungan dengan asosiasi Jakmania seperti atribut, yel yel, dan terkait lainnya, tidak diperbolehkan memasuki stadion hingga akhir kompetisi," kata Joko Driyono dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu.
Namun apabila masyarakat ingin menonton pertandingan secara langsung di stadion, tetap diperbolehkan, asalkan mematuhi aturan hukuman tersebut. Keputusan tersebut mengambil contoh dari tindakan suporter tim lainnya yang pernah dihukum serupa seperti Aremania pada tahun 2013.
Joko juga menjelaskan bahwa hal tersebut sudah menjadi keputusan dari Komisi Disiplin Indonesia Soccer Cahmpionship (ISC).
Ke depannya, PT GTS akan lebih intensif dalam mendidik suporter dengan cara bekerja sama dengan aparat ataupun menggelar diskusi yang lebih fokus pada sikap pendukung.
Sebelumnya, Sriwijaya FC dipastikan menang 3-0 atas Persija Jakarta meski pertandingan kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/6) dihentikan pada menit 81 akibat terjadi kerusuhan.
Pertandingan antara tuan rumah Persija melawan Sriwijaya FC harus dihentikan karena terjadi kerusuhan yang melibatkan The Jakmania dan aparat keamanan yang menjaga jalannya pertandingan.
Dampak dari kerusuhan tersebut beberapa aparat dan Jakmania mengalami luka dan harus menjalani perawatan.
Saat pertandingan dihentikan, Laskar Wong Kito itu dalam kondisi unggul 1-0 dari tim tuan rumah lewat tendangan bola mati Hilton Moreira pada menit 65. Kondisi tersebut membuat tensi dalam stadion terbesar di Indonesia ini memanas dan ada oknum Jakmania yang masuk ke lapangan.
Kerusuhan pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC langsung menjadi perhatian pemerintah dan rapat terpadu yang melibatkan kepolisian, PT GTS, PSSI dan manajemen Persija digelar di Kantor Kemenpora dan dipimpin langsung Menpora Imam Nahrawi.
Beberapa keputusan didapat dalam rapat tersebut mulai dari rekomendasi Jakmania beratribut dilarang mendukung tim kesayanangannya hingga kompetisi berakhir hingga Persija dilarang bertanding dengan dukungan suporter dalam enam laga (home and away) mulai 3 Juli.
Selain itu PT GTS dan Persija diharapkan bertanggung jawab atas kerugian materiil dampak dari kerusuhan termasuk bertanggung jawab atas pembiayaan korban yang saat ini dirawat di rumah sakit.
Meski terjadi kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban, kompetisi yang diikuti 18 klub ini tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Hal tersebut dilakukan karena permintaan untuk tetap digulirkan kompetisi TSC ini cukup besar. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Laga Nostalgia, Mauricio Souza Fokus Bawa Persija Jakarta Taklukkan Madura United
-
Persija Jakarta Hadapi MU dengan Rasa Percaya Diri Tinggi, 3 Poin Target Utama
-
Legenda Persija Beberkan Kriteria Pelatih Ideal untuk Timnas Indonesia
-
Misi Berat Madura United Akhiri Paceklik Tiga Poin di Markas Sendiri Lawan Persija Jakarta
-
Mauricio Souza Pasang Badan Usai Persija Selalu Menang Tanpa Bintang Brasil
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Timur Kapadze Tanggapi Rumor: Saya Kagum dengan Semangat Fans Timnas Indonesia
-
Bukan Laga Nostalgia, Mauricio Souza Fokus Bawa Persija Jakarta Taklukkan Madura United
-
Prediksi Chelsea vs Sunderland: The Blues Pesta Gol Lagi?
-
3 Negara ASEAN yang Kehilangan Pelatih Jelang SEA Games 2025, Timnas Indonesia Salah Satunya
-
Prediksi Brentford vs Liverpool: The Reds Dihantui Rekor Buruk ke London
-
Persija Jakarta Hadapi MU dengan Rasa Percaya Diri Tinggi, 3 Poin Target Utama
-
Dua Eks Garuda Sepakat! Ini Sosok Ideal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Prediksi Manchester United vs Brighton: Misi Balas Dendam Setan Merah
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Menang atas Selangor FC, Ini Kata Adam Alis
-
Sudah Latihan, Emil Audero Bocorkan Kondisi Terbarunya Jelang Lawan Atalanta