Suara.com - Jumlah pemain pilar Arema yang absen dalam pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) menjamu Barito Putra di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa malam, bertambah.
Jika dalam sejumlah pertandingan beberapa pemain pilar Arema Absen, seperti Dendy Santoso dan Achmad Bustomi absen karena mengalami cedera cukup parah, serta Hendro Siswanto karena akumulasi kartu, pada laga menjamu Barito Putra bertambah, yakni Srdan Lopicoc dan Raphael Maitimo.
"Untuk mengisi posisi beberapa pemain pilar tersebut tidak ada masalah karena pemain pelapis pun kualitasnya tidak terlalu jauh. Dalam dua hari latihan terakhir, kami sudah perbaiki kekurangan pada laga sebelumnya, termasuk komunikasi antarpemain dan antarlini," kata Asisten Pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya di Malang, Jawa Timur, Selasa.
Berbeda dengan Arema yang didera permasalahan pemain pilar, Barito Putra justru mengandalkan semangat kebangkitan saat menghadapi tuan rumah. Dengan menurunkan beberapa pemain muda diharapkan motivasi timnya ikut terangkat.
"Kami harap pemain melupakan dua kekalahan di dua pertandingan sebelumnya. Saat menghadapi tim tuan rumah Arema, saya berharap mereka bisa main lepas, meski ada pemain inti yang tidak bisa diturunkan," kata pelatih Barito Putra, Mundari Karya.
Pada pertandingan yang digelar malam hari nanti itu, Laskar Antasari tidak diperkuat Luis Carlos Junior dan M Roby. Junior absen karena akumulasi kartu, sedangkan M Roby masih harus istirahat karena sakit.
"Target kami juga tidak muluk-muluk, anak-anak bisa bermain bagus, syukur kalau mampu 'mencuri' poin di kandang Singa ini," urainya.
Saat ini Barito Putra berada di posisi ke-14 klasemen sementara ISC 2016. Dari 11 laga yang telah dilakoni, tim asal ranah Kalimantan itu hanya mampu memenangkan tiga laga dan dua seri. Selebihnya atau enam pertandingan harus menelan pil pahit kekalahan.
Hanya saja, dari sisi produktivitas gol, Barito Putra justru lebih baik dari produktivitas gol Singo Edan yang saat ini berada di puncak klasemen sementara. Barito Putra telah mencetak 19 gol dari 11 laga, sementara Arema mengemas 17 gol dari 11 laga. (Antara)
Berita Terkait
-
Kisah Aditya Harlan, Dulu Wartawan Magang Tabloid Sepak Bola Kini Jadi Legenda Hidup Kiper Barito Putera
-
Kalah dari Persik Kediri, Rahmad Darmawan Akui Keok dalam Kecepatan
-
Striker Baru Devid Silva Masih Melempem, Bos Barito Putra Minta Suporter Bersabar
-
Hilang Fokus Masih Jadi PR Persita Tangerang Usai Ditahan Imbang Barito Putra
-
BRI Liga 1: Duel Barito Putera vs RANS Nusantara Berakhir Tanpa Pemenang
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan