Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong, menilai kemampuan pemain yang menjalani seleksi di Lapangan National Youth Training Centre (NYTC), Bojongsari, Depok, Jawa Barat, merata sehingga tim pelatih cukup kesulitan menentukan pemain untuk Piala AFF 2016.
"Seleksi memang baru dilakukan dua hari. Tapi berdasarkan penilaian yang kami lakukan, pemain yang menjalani seleksi kemampuannya merata," kata Eduard di sela seleksi di Bojongsari, Depok, Selasa (26/7/2016).
Guna membangun timnas Garuda Muda yang akan bertanding pada Piala AFF 2016 di Hanoi, Vietnam, 11-24 September, pelatih yang dipanggil Edu ini memanggil 40 pemain dari berbagai klub, akademi sepak bola maupun PPLM. Mereka diberi kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan.
Proses seleksi Timnas Indonesia U-19 dimulai dengan tes fisik yang melibatkan tim dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Khusus fisik, hampir semua pemain kondisinya bagus, meski cukup lama libur latihan. Selanjutnya tes yang harus dijalani adalah cara bermain hingga visi bermain.
"Jadi kami akan terus memantau mereka sampai masa seleksi selesai, baru setelah itu kami bisa memutuskannya. Yang terpenting, pemain yang saya pilih nanti adalah pemain-pemain terbaik yang ada," kata mantan pelatih PS TNI itu.
Pada hari kedua pelaksanaan seleksi, Edu memfokuskan pada game atau pertandingan. Semua pemain seleksi diberikan kesempatan menunjukkan kemampuan dalam bermain. Bahkan pihaknya mengaku puas dengan anak asuhnya karena sudah bisa memahami program yang diberikan.
"Saya mau pemain tidak lama memegang bola dan mereka menerapkannya saat latihan tadi. Meski ada beberapa kesalahan yang terjadi, tapi saya senang pemain sudah mulai paham keinginan saya," kata mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Selama masa seleksi, timnas Garuda Muda dijadwalkan menjalani tiga pertandingan uji coba. Uji coba pertama akan berhadapan dengan PPLM di Lapangan NYTC, 5 Agustus.
Uji coba kedua dijadwalkan 7 Agustus, namun calon lawan belum ditentukan dan satu lagi adalah uji coba internasional yang dijadwalkan melawan timnas Filipina.
Setelah menjalani semua rangkain seleksi tahap pertama, jumlah pemain akan disusutkan dari 40 menjadi 25 pemain. Lokasi pemusatan latihan juga akan berubah.
Menurut rencana, pemusatan latihan akan dipindah ke Yogyakarta. Ada beberapan alasan dipilih Yogjakarta karena timnas membutuhkan atmosfer penonton. Selain itu, banyak mitra tanding seperti PSS Sleman. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Persib Kalahkan Almere City hingga NAC Breda Soal Satu Aspek Ini Menurut Thom Haye
-
Faisal Halim dan Istri Tampil Mesra, Isyaratkan Rumah Tangga Kembali Harmonis
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Kocak Kondisi Andre Onana Pulang Kampung Naik Ojek Habis Dibuang Manchester United
-
Juventus Menangi Drama 7 Gol Lawan Inter, Simak Sejarah Derby dItalia
-
Bali United Punya Ambisi Rusak Rekor Persija di JIS
-
Rekor Tak Terkalahkan Peter Cklamovski Bersama Timnas Malaysia
-
Joey Pelupessy Emosional Usai Bikin Rekor Gila: Kemenangan Besar dan Pantas!
-
Eks Bintang Manchester United Terdampar di Meksiko usai Gagal Bersinar di Yunani
-
Wajah Mirip Banget, Sandy Walsh Sebut Jesper Nyholm sebagai Sepupu dari Filipina