Suara.com - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia, Tono Suratman, menyayangkan terjadinya kekisruhan persepakbolaan nasional yang berujung dengan dibekukannya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, PSSI. Pasalnya, begitu banyak peluang penting yang terlewatkan, padahal seharusnya Indonesia harus berpartisipasi di dalamnya.
"Saat ini, karena satu dan lain hal PSSI kehilangan banyak peluang yang semestinya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi. PSSI juga kehilangan ajang pertandingan penting yang seharusnya diikuti di forum Internasional," kata Tono dalam sambutan pembukaan Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2016).
Meski demikian, Tono tidak ingin meratapi kejadian tersebut. Dia pun berharap apa yang telah terjadi dapat menjadi pelajaran bagi sepak bola Indonesia khususnya, dan bagi dunia olahraga umumnya.
"Ini sebagai suatu hikmah untuk kebangkitan olahraga kita, kedepan kita telah ditunggu oleh pekerjaan rumah yang tidak ringan, yang paling mendesak adalah persiapan tim nasional di ajang keikursertaan kita di Sea Games 2017 dan Asean Games 2018 dan Asian Football Federation yang sebentar lagi akan diadakan," jelas ketua KONI.
"Prestasi olahraga tak terkecuali sepak bola tidak mungkin datang tiba-tiba, diperlukan pembinaan terenacana, terukur dan berkesinambungan. keberhasilan pembinaan olaharag, diukur dari prestasi yang dicapai,artinya tingginya prestasi sepak bola, merupakan target yang tidak bisa ditawar lagi," jelasnya lagi.
Demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik, Tono pun berharap tidak ada lagi wadah sepak bola Indonesia lainnya kecuali PSSI yang bersih dan profesional.
"Kondisi yang saya sampaikan memberikan gambaran bahwa PSSI adalah satu-satunya organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengurus serta menyelenggarakan semua persepakbolaan di Indonesia, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari harapan seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Berita Terkait
-
Di Balik Keputusan Yunus Nusi Mundur sebagai Wakil Ketua Umum PSSI
-
Profil Muhammad Sungkar, CEO Putra Delta Sidoarjo yang Jadi Exco PSSI Termuda
-
INFOGRAFIS: Tragedi Kanjuruhan, KLB dan Wajah Baru PSSI
-
Menanti Wajah Baru PSSI di Bawah Komando Anak Emas RI 1
-
PSSI Punya Ketua Umum Baru, Ini Harapan Teco dan Bali United
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya
-
Ruben Neves Geram, Bantah Isu Kedekatan dengan Istri Almarhum Diogo Jota
-
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Persentase Kemenangan 50 Persen, Banyak Kebobolan
-
Kata-kata Joey Pelupessy Usai Cetak Gol Spektakuler
-
Persib Kalahkan Almere City hingga NAC Breda Soal Satu Aspek Ini Menurut Thom Haye
-
Faisal Halim dan Istri Tampil Mesra, Isyaratkan Rumah Tangga Kembali Harmonis
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi