Suara.com - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Peribahasa ini sepertinya cukup tepat menggambarkan situasi yang dihadapi bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, saat menghadiri malam penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2015/16 di Monako, Prancis, Kamis (25/8/2016) atau Jumat dini hari WIB.
Selain lagi-lagi kalah bersaing dengan Cristiano Ronaldo yang dinobatkan sebagai pemenang penghargaan tersebut, Griezmann juga di-bully netizen di Twitter. Penyebabnya adalah pakaian yang dikenakan striker tim nasional Prancis itu.
Jika dibandingkan dengan kedua finalis lainnya, seperti Ronaldo dan Gareth Bale, yang tampil mengenakan pakaian formal. Penampilan Griezmann memang bak berbanding terbalik 180 derajat.
Penyerang berusia 25 tahun itu seolah seperti akan menuju ke tempat latihan saja. Selain tidak menggunakan dasi dalam balutan tuksedo yang menutupi tubuhnya, celana Griezmann juga terlihat sangat jelas mengatung.
Mungkin, maksud Griezmann sengaja menggunakan celana yang mengatung karena ingin menonjolkan sepatu yang dikenakannya. Sepatu yang dikenakan Griezmann pada malam itu memang sangat mencuri perhatian.
Betapa tidak, dalam acara formal seperti itu, dia justru mengenakan sepatu kets layaknya orang yang tengah berpergian santai di luar ruangan. Tidak pelak, hal ini pun jadi bahan ejek-ejekan di dunia maya.
Seperti pemilik akun @caughtoffside misalnya yang menuliskan sindiran keras kegagalan Griezmann meraih penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2015/16 lantaran pakaiannya.
"Dan Griezmann tidak menang penghargaan karena celananya mengatung dan sepasang sepatu yang jelek," tulis pemilik akun @caughtoffside.
Sorotan tentang sepatu yang dikenakan Griezmann juga dilakukan pemilik akun @ROB_THFC1. Dalam tweet-nya, pemilik akun tersebut menilai Griezmann layak diberi penghargaan karena berani memakai sepatu seperti itu di acara formal.
"Griezmann butuh penghargaan atas keberanian memakai sepasang sepatu seperti itu," tulis pemilik akun @ROB_THFC1.
Dalam malam penghargaan itu, Ronaldo mendapat perolehan suara yang sangat tinggi meninggalkan para kompetitornya. Tercatat, striker asal Portugal tersebut mendapat 40 suara. Sedangkan, Griezmann di posisi kedua dengan delapan suara, dilanjutkan Bale yang mendapat tujuh suara.
Sukses Ronaldo meraih penghargaan ini tak lepas dari perannya membawa Madrid juara Liga Champions musim lalu, usai kalahkan Atletico di final dalam drama adu penalti, 28 Mei 2016.
Prestasi ini dilengkapinya dengan membawa Portugal jadi juara Piala Eropa 2016 setelah mempermalukan tuan rumah Prancis yang diperkuat Griezmann dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Eder di babak kedua perpanjangan waktu, 10 Juli lalu.
Berita Terkait
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
Cristiano Ronaldo Selfie dengan Elon Musk hingga Presiden Trump, Messi Mana Bisa
-
Portugal Pesta 9 Gol, Suporter Sebut Tim Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini