Suara.com - Mega bintang Portugal dan Real Madrid, Cristiano Ronaldo, terkejut terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa 2015/16. Ronaldo mengaku tak menyangka bisa mendapatkan trofi ini untuk kedua kalinya setelah musim 2013/14.
Bahkan, Ronaldo menilai salah satu pesaingnya, Antoine Griezmann, lebih layak menerima trofi ini dibanding dirinya. Salah satu alasan dari penilaian Ronaldo lantaran Griezmann tidak beruntung dalam dua final tahun ini.
"Seperti yang saya katakan dipanggung, dia (Griezmann) layak menerima trofi ini. Dia dua kali gagal di final, jadi itu sangat tidak beruntung untuknya," kata Ronaldo.
"Tapi, dia pemain yang fantastis, begitu juga kepribadiannya, dan tetangga saya--membela tim sekota Madrid, Atletico Madrid--dan dia layak mendapatkan penghargaan ini," sambung Ronaldo.
Griezmann gagal di final Liga Champions musim lalu setelah klubnya kalah dalam drama adu penalti melawan Los Blancos, 28 Mei 2016. Dia kembali menemui kegagalan saat membela tim nasional Prancis di Piala Eropa 2016.
Tampil di hadapan publiknya sendiri, Griezmann gagal bawa Prancis juara setelah gol tunggal Eder di masa babak kedua perpanjang waktu, 10 Juli lalu, membuat Portugal keluar sebagai juara untuk pertama kalinya.
Sementara itu, pada malam puncak penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2015/16, Kamis (25/8/2016) atau Jumat dini hari WIB, Ronaldo terpilih setelah mendapat 40 suara. Sedangkan, Griezmann di posisi kedua dengan delapan suara, dilanjutkan Gareth Bale yang mendapat tujuh suara. (Business Standard)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung