Suara.com - Pengamat sepakbola asal Papua, Daniel Womsiwor, berpendapat lini belakang Persipura belum solid. Pernyataan ini disampaikan Daniel menyusul hasil imbang 1-1 Persipura saat menghadapi tuan rumah Persija Jakarta, Sabtu (10/9/2016).
"Saya lihat, hasil maksimal yang bisa didapat Persipura lawan Persija Jakarta sebenarnya bukan seri, tapi menang. Ini juga karena faktor keseimbangan antarlini yang belum padu," kata Daniel ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Minggu (11/9/2016).
"Pelatih Persipura, cenderung melihat kelemahan lawan tanpa melihat kelemahan sendiri yang pincang sejak menit ke 25 babak I. Yohanes Tjoe yang mengisi pos Bio Paulin di lini belakang sampai enam kali buat kesalahan mendasar sehingga mendorong Imanuel Wangai turun bantu pertahanan," sambungnya.
Hal itu, kata dia, membuat lini tengah yang seharusnya dikawal Imanuel Wanggai menjadi tidak imbang dan berpengaruh pada daya gedor, membuat tim lawan membaca permainan menyerang dan bertahan tim Persipura.
"Ini membuat atau terjadi kehilangan keseimbangan yang berimbas pada gol balasan di menit ke-62. Saran saya, lini belakang perlu dibenahi terutama permainan Yohanes Tjoe yang kebanyakan membuat blunder," kata Daniel yang pernah membawa PS Universitas Cenderawasih (Uncen) menjuarai Piala Menpora pada liga mahasiswa beberapa tahun lalu.
"Pendapat dan saran ini saya kemukakan agar target sapu bersih semua laga di putaran kedua bisa terwujud, sehingga tujuan juara Torabika Soccer Championship (TSC) bisa tercapai," katanya.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Persipura membuka keunggulan di menit ke-50 lewat usaha sang kapten, Boaz TE Solossa.
Sayang, keunggulan itu tidak berlangsung lama, karena 12 menit berselang Tim Macan Kemayoran bisa menyamakan kedudukan lewat gol yang disarangkan Ramdani Lestaluhu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Thom Haye Siap Dilatih Siapa Saja, Tunggu Keputusan Resmi PSSI soal Pelatih Baru
-
Lionel Messi Persembahkan Trofi Pertama untuk Inter Miami, Kalahkan Klub Thomas Muller di Final
-
Bantai VfB Stuttgart 5-0, Bayern Munich Kini Unggul 8 Poin dari Peringkat Kedua Klasemen
-
Barcelona Susah Payah Kalahkan Real Betis 5-3, Tetap Bercokol di Puncak Klasemen
-
Drama 6 Gol, Liverpool Harus Puas Main Imbang Lawan Leeds United
-
Inter Milan Bantai Como 4-0, Kini Puncaki Klasemen Sementara Liga Italia
-
Manchester City Bantai Sunderland 3-0, Kini Selisih Dua Poin Saja dengan Arsenal
-
Jay Idzes Bermain Solid, Sassuolo Hajar Fiorentina dengan Skor 3-1
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025