Suara.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, pasrah timnya gagal meraih kemenangan di kandang saat menghadapi Villarreal dalam lanjutan Liga Spanyol, Rabu (21/9/2016) atau Kamis dini hari WIB.
Bermain di Santiago Bernabeu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bermain imbang 1-1 dengan Villarreal. Bahkan, Madrid tertinggal lebih dulu di penghujung babak pertama.
Adalah Bruno Soriano yang membawa Villarreal unggul lewat titik penalti. Hukuman ini diberikan wasit setelah Sergio Ramos menahan bola tendangan Samu Castillejo dengan tangan.
Di babak kedua, Los Blancos meningkatkan tempo serangan. Hasilnya, tiga menit setelah babak kedua dimulai, Ramos membayar kesalahannya dengan membobol gawang Sergio Asenjo.
Kapten Los Blancos itu menjebol gawang Villarreal lewat sundulan kepalanya, menyambut sepak pojok James Rodriguez. Gol Ramos membuat anak-anak Madrid makin intensif mengurung pertahanan Villarreal.
Namun, serangan bombardir pasukan Madrid masih mampu dibendung Asenjo yang tampil cemerlang. Alhasil, kedua tim pun pada akhir laga harus puas berbagi poin satu.
Zidane sendiri mencoba menutupi kekecewaannya atas hasil ini. Legenda sepakbola Prancis itu menyebut hampir mustahil bisa menang di akhir-akhir laga.
Secara tersirat, dia pun menyindir buruknya performa anak asuhnya di babak pertama sebagai penyebab kegagalan Madrid meraih poin penuh di kandang sendiri.
"Di babak kedua kami harusnya bisa menang, tapi tidak dengan di babak pertama," kata Zidane. "Ini laga yang sulit dan kami sudah berusaha keras, tapi inilah hasil yang terjadi."
"Kami kehilangan dua poin di kandang sendiri, tapi itu tidak akan mengubah cara main kami. Di babak kedua, kami jauh lebih superior, tapi Anda tidak selalu menang di menit-menit terakhir," pungkas Zidane.
Hasil imbang ini bukan hanya membuat Los Blancos kehilangan dua poin di kandang, namun mereka juga gagal membuat rekor baru sebagai tim dengan kemenangan beruntun terbanyak.
Madrid tetap satu level dengan rival utamanya, Barcelona, sebagai tim dengan kemenangan beruntun terbanyak, yakni 16 kemenangan berturut-turut. (Sport English)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan
-
Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit
-
Ole Romeny Beberkan Keajaiban yang Didapatnya Usai Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Media Kanada Ungkap John Herdman Sudah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Disebut Duet Bek Terbaik Serie A, Partner Jay Idzes Beri Respons Berkelas
-
Inter Milan Tutup 2025 dengan Memimpin Klasemen Liga Italia
-
Bocoran Media Belanda, Jordi Cruyff Sepakat Jadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam
-
Napoli Bungkam Cremonese, Rasmus Hojlund Perdaya Emil Audero Dua Kali
-
Statistik Impresif Jay Idzes Saat Sassuolo Tahan Imbang Bologna
-
Jay Idzes Tampil Solid, Bantu Sassuolo Petik Satu Poin dari Markas Bologna