Suara.com - Klub juru kunci Liga Jerman Schalke 04 menelan kekalahan kelimanya secara beruntun di Liga Jerman ketika mereka takluk 1-2 di markas Hoffenheim pada Minggu, yang menjadikan mereka menjalani start terburuk dalam satu musim.
Cologne dan RB Leipzig masih tidak terkalahkan setelah bermain imbang 1-1 pada pertandingan yang dimulai terlambat 15 menit, karena para penggemar tuan rumah melancarkan protes berupa aksi duduk di jalanan untuk mencegah bus tim tamu mencapai stadion.
Schalke meraih keunggulan terlebih dahulu namun para pemain mereka tidak dapat berkata-kata setelah kesalahan elandang Schalke Nabil Bentaleb membuat Lukas Rupp dapat mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-40 untuk Hoffenheim, yang meraih hasil-hasil imbang dari empat pertandingan pembukaannya.
"Kami telah aktif membantu untuk membuat skor menjadi 2-1 dari keunggulan 1-0," kata pelatih Markus Weinzierl, yang ditunjuk pada Juni untuk mengisi posisi Andre Breitenreiter, yang meninggalkan posisinya setelah gagal meraih tiket Liga Champions pada musim lalu.
"Saya tidak tahu di mana letak masalahnya," kata kiper Ralf Faehrmann. "Kami berada di situasi di mana kata-kata telah gagal bagi saya. Berbagai hal tidak berjalan dengan baik di depan dan kami membuat kesalahan-kesalahan paling sederhana di belakang. Pekan demi pekan ini semakin berat." Schalke, satu-satunya tim yang belum meraih satu angka pun setelah lima pertandingan, membuka pertandingan dengan sempurna ketika Breel Embolo berlari melewati dua pemain bertahan lawan dan mengirimkan umpan silang untuk ditanduk Eric Maxim Choupo-Moting pada menit keempat.
Namun Schalke, yang tidak pernah finis di luar enam besar sejak 2010/2011, memberikan kembali inisiatif kepada tuan rumah yang menyamakan kedudukan dengan tandukan keras Andrej Kramaric pada menit ke-17.
Sundulan Klaas-Jan Huntelaar mengenai tiang gawang untuk Schalke namun Hoffenheim berbalik memimpin lima menit sebelum turun minum.
Kerem Demirbay menyambar bola operan buruk Bentaleb, merangsek ke depan dan mengirimkan bola untuk diselesaikan Rupp di tiang jauh.
Hoffenheim, yang menghuni peringkat kesembilan dengan koleksi tujuh angka, mendominasi babak kedua ketika "The Royal Blues" lebih banyak terkurung di area pertahananya sendiri.
Di Cologne, bus Leipzig mampu mencapai stadion melalui rute alternatif setelah adanya protes terkini mengenai kepemilikan klub itu oleh produsen minuman energi Red Bull.
Para penggemar tim rival mengatakan bahwa Leipzig, yang bangkit dari kompetisi strata kelima sejak dibentuk pada 2009, merupakan contoh "klub plastik" tanpa basis penggemar asli yang mengandalkan eksistensinya dari dukungan keuangan dari para penyokong yang kaya, yang memberikan keunggulan yang tidak adil.
Pemain Leipzig Oliver Burke menjadi pemain asal Skotlandia pertama yang mencetak gol di Liga Jerman, sejak Brian O'Neill melakukannya pada 1999 ketika golnya di menit keempat membawa tim tamu unggul.
Pemain asal Jepang Yuya Osako menembakkan bola dari sudut sempit untuk menyamakan kedudukan sebelum turun minum, membuat Cologne menghuni peringkat ketiga dengan 11 angka di belakang pemuncak klasemen Bayern Munich (15) dan Borussia Dortmund (12). (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Usia Baru 19 Tahun, Bek Kiri Jepang Keita Kosugi Resmi Direkrut Klub Bundesliga
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Istri Jadi Faktor Kunci, Karim Adeyemi Siap Tinggalkan Dortmund, MU Siap Tebus Rp1,56 T
-
Kevin Diks Akui Ngobrol Soal Indonesia dengan Jenson Seelt, Dibujuk Gabung?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade