Suara.com - Laga antara Barcelona vs Manchester City dipastikan menjadi laga yang paling ditunggu-tunggu tengah pekan ini. Seperti diketahui, Kamis (20/10/2016) dini hari WIB, kedua tim akan berhadapan di laga ketiga mereka di fase grup Liga Champions.
Tidak seperti pertemuan dengan City sebelumnya, laga ini sangat istimewa bagi para penghuni Camp Nou. Pasalnya, kali ini City dipimpin oleh eks pelatih legendaris klub Catalan, Josep Guardiola.
Menukangi Barcelona di tahun 2008 hingga 2012, Guardiola meraih sukses. Tidak hanya membawa Barcelona menjuarai berbagai turnamen domestik dan Eropa, Guardiola juga menyempurnakan permainan tiki-taka yang dicetuskan pendahulunya di Barcelona, Johan Cryuff.
Menghadapi City besutan Guardiola, pelatih Barcelona Luis Enrique mengakui bahwa laga tersebut tidak akan mudah. Apalagi sejak ditukangi lelaki yang akrab disapa Pep tersebut, permainan City musim ini sangat berbeda dengan musim-musim sebelumnya.
Meski Barcelona terancam kehilangan poin di Camp Nou, Enrique mengaku tidak memandang Pep sebagai lawan. Melainkan kawan lama yang datang berkunjung ke klub di mana keduanya pernah bermain berdampingan.
"Saya menganggapnya lebih sebagai kawan ketimbang lawan. Pep adalah kawan baik saya. Saya pikir dia adalah pelatih terbaik di dunia," kata Enrique.
"Dilatih Pep, Barcelona menjadi tim yang sangat spektakuler selama empat tahun. Dia (Guardiola) membuat Barcelona menjadi tim yang diakui, saat mengendalikan bola ataupun tidak," sambungnya.
"Saya cukup beruntung bisa berbagi ruang ganti bersama Pep sebagai pemain. Dan sebagai pelatih, ini sebuah keistimewaan beradu strategi di level tertinggi," ujar pelatih yang dimusim pertamanya sukses membawa Barcelona mengawinkan tiga gelar. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Eliano Reijnders dan Thom Haye Debut, Laga Justru Dihentikan Sementara Akibat Lapangan Tergenang
-
Justin Hubner: Satu-satunya yang Ingin Saya Cium Hanyalah Jen
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia