Suara.com - Manajer Liverpool Juergen Klopp mengatakan bahwa ia kehilangan respek untuk kritik-kritik yang terus mempertanyakan rapuhnya pertahanan tim asuhannya.
Liverpool sukses meraih kemenangan 2-1 atas West Brom pada Sabtu, namun gol larut Gareth McAuley mencegah pasukan Klopp untuk memuncaki klasemen Liga Inggris.
Klub Merseyside itu saat ini menghuni peringkat ketiga di klasemen liga, kalah selisih gol dari pemuncak klasemen Manchester City dan tim peringkat kedua Arsenal, di mana pertahanan mereka telah kemasukan 11 gol dari sembilan pertandingan liga musim ini.
"Saya telah mendengarnya beberapa kali dan saya kehilangan respek ketika orang-orang mengatakan hal ini. Itu tidak penting karena Anda tidak harus menghormati semua orang dan Anda dapat berkata apapun yang Anda inginkan, namun saya tidak dapat berkata lebih. Saya tidak tertarik," kata Klopp kepada media Inggris.
"Menurut saya 70-80 persen gol yang masuk ke gawang kami berasal dari bola-bola mati. Namun mereka semua berbeda dan kami masih memperbaikinya, dan kami bertahan dengan brilian saat melawan Manchester United." "Saat melawan West Brom itu merupakan (pertandingan) sulit, namun kami tidak memiliki masalah di pertahanan." Liverpool baru menelan satu kekalahan di liga musim ini saat takluk dari Burnley, dan Klopp berkata bahwa dirinya tidak cemas mengenai kemasukan gol sepanjang timnya mampu mendulang tiga angka.
"Ini bukan masalah yang sama seperti yang kami alami tahun lalu. Saya lebih suka jika mereka menciptakan peluang-peluang kapanpun mereka menginginkannya sebab kami bertahan gila-gilaan," tambahnya.
"Saya baik-baik saja dengan hal ini namun momen ini adalah untuk saat ini. Sekarang saya tidak peduli bagaimana kami kemasukan sepanjang kami memenanginya dan itu layak diterima." Liverpool akan menjamu Tottenham Hotspur di Piala Liga pada Selasa, sebelum melawat ke markas Crystal Palace di liga pada Sabtu. (Antara)
Berita Terkait
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Liverpool Keok dari Galatasaray, Florian Wirtz Jadi Bahan Olok-olok
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA