Suara.com - Pemain serba bisa, Manahati Lestusen, menilai suporter merupakan salah satu motivasi sehingga Timnas Indonesia mampu mengalahkan Thailand 2-1 pada final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam.
Kemenangan ini membawa Timnas Garuda menginjakkan satu kakinya diambang juara. Hanya saja, untuk meraih predikat tertinggi pada kejuaraan dua tahunan itu harus ditentukan pada pertandingan final kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12).
"Saya berterima kasih pada suporter yang memberikan dukungan penuh sejak awal pertandingan. Tanpa mereka, kami tidak akan sampai disini. Selangkah lagi kami bisa juara," kata Manahati Lestusen usai pertandingan.
Pada pertandingan yang disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan 30 ribu suporter lainnya itu, Manahati bermain cukup cemerlang. Beberapa kali pemain PS TNI itu mematahkan serangan lawan yang cukup mengancam gawang Kurnia Meiga.
Meski berada diposisi gelandang bertahan, mantan pemain CS Vise ini juga sering membantu pertahanan jika Timnas mendapatkan serangan. Begitu juga saat menyerang, pemain asal Ambon ini juga tidak sengan merangsek ke pertahanan lawan.
Dengan hasil ini, pihaknya berharap suporter terus memberikan dukungan. Apalagi untuk menentukan juara harus menjalani satu pertandingan lagi yang dipastikan jauh lebih berat karena harus tandang ke markas tim dari Negeri Gajah Putih.
Ucapan terima kasih pada suporter juga disampaikan pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Mantan pemain Persija ini menilai, suporter mampu membangkitkan motivasi sehingga timnas mampu membalikkan keadaan setelah setelahmnya tertinggal.
"Kami terus bertarung dan akhirnya mampu meraih kemenangan. Semoga di Thailand kami bisa bermain lebih bagus lagi dan membawa kemenangan," kata pemain yang akrab dipanggil Fano itu.
Harapan dan dukungan dan dukungan dari masyarakat ini memang ditunggu Timnas Garuda. Apalagi untuk menjadi juara tinggal selangkah lagi karena dalam empat edisi sebelumnya yaitu 2000, 2002, 2004 dan 2010, Indonesia harus puas di posisi runner up. [Antara]
Baca Juga: Calista Cuaca, si Cantik Putri Konglomerat yang Viral di Sosmed
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil