Suara.com - Akhirnya impian AC Milan mengakhiri puasa gelar selama lima tahun tercapai sudah. Tim asuhan Vincenzo Montella meraih gelar pertama tahun ini dengan menjuarai Piala Super Italia.
Bermain di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Uni Emirat Arab, Jumat (23/12/2016) atau Sabtu dini hari WIB, Milan menaklukkan salah satu musuh bebuyutannya, Juventus.
Sukses Milan ditentukan lewat drama adu penalti, 4-3, setelah hingga waktu normal dan perpanjangan waktu 2x15 menit, kedua klub masih tetap bermain imbang 1-1.
I Rossoneri patut berterima kasih kepada penjaga gawang mudanya, Gianluigi Donnarumma, yang diincar Juventus untuk gantikan Gianluigi Buffon, yang tampil cemerlang.
Jalannya Pertandingan
Juventus yang tampil di ajang ini dengan status juara Liga Italia dan Piala Italia musim lalu, sejatinya unggul lebih dulu di menit ke-18 lewat sontekan Giorgio Chiellini.
Bek veteran La Vecchia Signora dan tim nasional Italia tersebut menjebol gawang Donnarumma setelah menyambut umpan sepak pojok Miralem Pjanic.
Butuh 20 menit bagi Milan--runner up Piala Italia musim lalu--untuk menyamakan kedudukan. Adalah Giacomo Bonaventura yang menjebol gawang Buffon lewat sundulannya memanfaatkan crossing gelandang asal Spanyol, Suso.
Hingga babak pertama dan babak kedua usai, tak ada lagi gol yang tercipta. Alhasil, laga pun dilanjutkan lewat perpanjangan waktu. Namun, hingga 2x15 menit perpanjangan waktu, kedua tim juga belum menambah perbendaharaan gol.
Akibatnya, pemenang pertandingan harus ditentukan lewat drama adu penalti yang menguras mental. Juventus mendapat kesempatan lebih dulu untuk menjalani eksekusi penalti.
Baca Juga: Gelandang MU Ini Dilirik Tim Lain, Mou: Saya Tak Akan Mencegahnya
Claudio Marchisio yang menjadi eksekutor pertama, sukses menjaringkan bola yang mengarah ke kanan atas yang mengecoh Donnarumma. Ketegangan mulai menyelimuti Milan saat Gianluca Lapadula gagal mengeksekusi penalti.
Sepakan striker Italia berusia 26 tahun itu ke arah kanan mampu diblok Buffon. Sayangnya, momen ini tak mampu dimaksimalkan penendang kedua Juventus.
Mario Mandzukic yang ditunjuk sebagai eksekutor kedua Juventus, gagal jaringkan bola setelah tendangan kerasnya membentur tiang atas gawang. Kedudukan menjadi imbang setelah Bonaventura sukses jebol gawang Buffon.
Gonzalo Higuain dan Sami Khedira yang menjadi eksekutor ketiga dan keempat Juventus, sukses jalankan perannya dengan baik. Begitupun dengan duo algojo Milan, Juraj Kuca dan Suso.
Petaka bagi Juventus lahir saat tendangan Paulo Dybala, selaku eksekutor kelima, ke arah kanan mampu dibaca Donnarumma. Dan kesuksesan Milan ditentukan gelandang pinjaman mereka dari Chelsea, Mario Pasalic, setelah tendangannya ke arah kiri tak mampu diantisipasi Buffon.
Gelar ini jadi yang pertama bagi I Rossoneri setelah terakhir kali mencicipi gelar saat menjuarai ajang yang sama tahun 2011 saat diasuh Massimiliano Allegri yang kini menjadi pelatih Juventus.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Ronaldo dan Joao Felix Menggila, Portugal Hancurkan Armenia 5-0
-
Pelatih Makau Puji Setinggi Langit Permainan Timnas Indonesia U-23
-
Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Duel Penentuan Lawan Korea Selatan
-
Tak Lebih Baik, Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia U-23 Tak Takut Lawan Korea Selatan
-
Arkhan Fikri: Harus Mati-matian Lawan Korea Selatan
-
Selamat Tinggal, Manchester United Kirim Andre Onana ke Klub Turki
-
Klasemen Grup J: Timnas Indonesia U-23 di Posisi Kedua, Pepet Korea Selatan
-
Dear Marselino Ferdinan! Pesan Pelatih AS Trencin: Saya Bukan Teman, Gak Boleh Manja
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Sah ke AS Trencin, Singgung Pemain Persija
-
Garuda Muda Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Tempel Ketat Korea Selatan