Suara.com - Arsenal babak belur saat bertandang ke markas Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris, Selasa (11/4/2017) dini hari. Skuat Gudang Peluru tak mampu berbuat banyak saat tim tuan rumah membantai mereka dengan tiga gol tanpa balas.
Baru saja mencatat satu kemenangan dan satu hasil seri usai dipecundangi West Bromwich pertengahan bulan lalu, Arsenal ibarat harus memulai kembali dari nol. Hasil buruk di Selhurst Park membuat mereka kian jauh dari peluang finis di jajaran empat besar.
Menantang klub papan bawah Liga Premier, skuat Arsene Wenger datang dengan dagu tengadah. Lebih unggul dari sisi materi pemain, The Gunners mendominasi permainan sejak babak pertama bergulir.
Namun, tak disangka petaka itu datang lebih awal. Adalah Andros Townsend yang menjadi pengetuk pintu kiamat Arsenal. Memanfaatkan umpan terukur Wilfried Zaha, Townsend mengisi pundi gol Palace untuk pertama kalinya.
Klub London Utara terus mengendalikan permainan. Namun, tak satupun gol balasan yang tercipta hingga jeda.
Babak kedua, Theo Walcott dan kolega belum juga mengendurkan serangannya ke jantung pertahanan Palace. Sayang, tak terlalu banyak peluang emas tercipta dari para punggawa Arsenal.
Alih-alih menyamakan kedudukan, tim tamu justru kebobolan kembali. Kali ini, Yohan Cabaye yang mencatatkan namanya di papan skor. Lagi-lagi Wilfired Zaha yang menjadi aktor di balik terciptanya gol Cabaye di menit 63.
Belum sempat menata hati atas ketertinggalan mereka, gawang Arsenal kembali bergetar. Hanya lima menit berselang, Luka Milivojevic menambah gol Palace dari titik putih. Hadiah penalti diberikan pada tuan rumah atas pelanggaran keras Emiliano Martinez terhadap Townsend di kotak terlarang.
Laga berlanjut, tetapi tak ada lagi gol tercipta hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Skor akhir 3-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Tanpa poin tambahan, Arsenal masih tertahan di posisi enam klasemen Liga Premier dengan 54 poin, berselisih tiga poin dari rival terdekatnya Manchester United di peringkat lima. Sementara itu, Crystal Palace kian menjauh dari zona relegasi di peringkat 16 dengan raihan 34 poin.
Tag
Berita Terkait
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Arsenal Susah Payah Kalahkan Port Vale 2-0 untuk Amankan Tiket Babak Keempat Carabao Cup 2025
-
Bintang Arsenal Terkesima Lemparan Roket Pratama Arhan: Saya juga Harus Melatihnya
-
Arsenal Terancam Krisis Pemain Setelah Noni Madueke Cedera Lutut dan Harus Absen Dua Bulan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat