Suara.com - Pelatih Barcelona Luis Enrique menilai penampilan buruk timnya di Juventus Stadium, Rabu (12/4/2017) tak ubahnya saat Barca kalah 4-0 dari Paris Saint Germain (PSG) di leg pertama babak enam belas besar. Dua gol pemain Juventus, Paulo Dybala dan Giorgio Chiellini mengakhiri perlawanan Barcelona di Turin.
“Amat sulit di babak pertama, sangat mirip dengan yang terjadi di Paris, dan babak kedua menjadi lebih baik,” kata Enrique seperti dikutip Scoresway.
“Jika kami kalah di babak pertama, lalu jelas kami akan mendapat masalah,” sambungnya.
Seperti diketahui, Barcelona kalah 4-0 di kandang PSG dan harus mengejar defisit gol saat menjamu mereka di Camp Nou, beberapa waktu lalu. Secara mengejutkan, Messi dan kolega sukses memutarbalikkan keadaan dan menang 6-1.
Kendati kemenangan itu bisa membangkitkan harapan para pemain dan penggemar Barcelona, namun tidak demikian dengan Enrique. Baginya, momen tersebut lebih manis untuk dikenang saja. Pasalnya, dari sudut pandangnya, sulit bagi anak-anak asuhnya untuk mengulangi keberhasilan tersebut.
“(Laga malam ini) kedua kalinya saat seperti itu terjadi. Sulit rasanya memikirkan sebuah “comeback”, namun kami akan mencoba bangkit dan memberikan permainan bagus di leg kedua,” ujarnya.
Enrique juga tak mau membebankan kesalahan ke pundak para pemainnya. Menurutnya, para pemain tak dipersiapkan secara matang untuk menghadapi Juventus, yang notabene tak terkalahkan di 22 laga kandang dalam kompetisi Eropa.
“Seorang pelatih seharusnya melakukan apa saja untuk membantu tim mereka dan mempersiapkan mereka, namun ternyata saya tidak,” katanya.
Enrique berjanji bakal menganalisa pertandingan dari awal dan melakukan sejumlah pembenahan.
“Kami harus berkembang, belajar dari kesalahan, menganalisa permainan secara hati-hati, dan menyadari apa yang salah,” ujarnya.
“Tak baik untuk menyalahkan satu atau beberapa pemain. Ini adalah kekalahan tim, dimulai dari saya,” tutupnya. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
PSG Ukir Sejarah Raih Sextuple! Matvei Safonov Kiper Rusia Pahlawan Les Parisiens
-
PSG Hajar Tottenham 5-3, Tapi Kartu Merah Lucas Hernandez Bikin Luis Enrique Bad Mood
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna