Suara.com - Cenderung tidak stabilnya emosi para pemain PS TNI turut membuat sang pelatih, Ivan Kolev, tidak terlalu memusingkannya. Emosi itu terlihat saat anak-anak PS TNI mengalahkan tim kuat PSM Makassar, 2-1, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (15/5/2017).
"Mungkin nanti yang utama saya akan berikan obat kepada mereka agar tidak emosi," kata Kolev sambil bercanda dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Mantan pelatih tim nasional Indonesia itu menjelaskan, emosi dalam sepakbola adalah hal yang biasa. Namun, alangkah baiknya jika pemain tidak tersulut emosi karena akan mengganggu jalannya permainan.
"Emosi dalam sepakbola memang tinggi. Yang paling bagus itu, pemain bola bisa mengontrol emosi karena (kalau tidak) itu menganggu jalannya permainan. Nanti saya akan bicara kepada mereka untuk bisa menahan diri," ujar Kolev.
Di sisi lain, pelatih asal Bulgaria itu mengaku tidak pernah memberikan motivasi kepada para pemainnya. Baginya, motivasi hanya dilakukan kepada para pesepakbola yang non profesional.
"Kalau motivasi sebenarnya tidak ada karena sudah tugas pemain yang harus dilakukan di lapangan. Kalau pemain profesional saya rasa tidak perlu dilakukan. Jikat tidak, artinya dia bukan pemain pro," ungkapnya.
"Yang penting kasih dia tugas dan berpikir bagaimana bisa melaksanakan tugas ini," lanjut Kolev.
Sementara itu, dua gol PS TNI masing-masing dicetak Elio Martins di menit 33 dan Leonel Jorge Nunez di menit 55. Sementara satu gol balasan tim tamu dibukukan oleh Reinaldo Costa di menit 76.
Kemenangan ini membuat PS TNI menempel Persib Bandung yang menghuni peringkat kedua dengan poin yang sama, 12 poin. PS TNI kalah dalam hal produktivitas gol dari Persib.
Baca Juga: Geram, Kiper Ini Minta Wasit Laga PS TNI Vs PSM Diproses
Sedangkan, meski harus menelan kekalahan perdananya di Liga 1 musim ini, PSM tetap kokoh di puncak klasemen dengan 13 poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib