Suara.com - Tottenham Hotspur tidak dapat bersaing dengan rival-rivalnya di Liga Inggris dalam menawarkan gaji besar di bursa transfer, meski mampu mengamankan tiket Liga Champions untuk musim depan, kata manajer Mauricio Pochettino.
Spurs finis di peringkat kedua di bawah Chelsea di liga sehingga berhak lolos ke kompetisi klub elit Eropa, namun Pochettino mengatakan hal itu tidak cukup untuk memikat pemain-pemain papan atas dan ia justru akan melirik pemain-pemain muda untuk dimasukkan dalam skuadnya.
"Kami berbicara mengenai jika Tottenham berada di Liga Champions, itu akan menjadi semakin menarik." Namun kemudian ini semua mengenai Anda mampu membayar atau tidak ketika kami berbicara mengenai pemain-pemain papan atas," kata Pochettino kepada para pewarta.
"Kami memiliki fasilitas-fasilitas luar biasa namun jika ada klub yang mampu membayar gaji sebanyak dua kali lipat, maka bagaimana Anda dapat meyakinkan mereka? Kami tidak dapat berbohong kepada Anda. Itulah kenyataannya." "Anda memerlukan pemain-pemain muda, seperti Dele Alli, yang memilih untuk datang ke sini ketimbang ke klub lain." Pochettino juga berkata bahwa mereka tidak boleh melakukan kesalahan apapun pada musim depan jika mereka ingin memenangi gelar.
Menyusul kemenangan 2-0 atas Manchester City pada 2 Oktober, klub London utara itu harus menunggu lima pertandingan berikutnya untuk kembali meraih kemenangan di liga.
"Ini adalah mengenai menjadi lebih kompetitif pada musim depan. Pada Oktober dan November kami kehilangan banyak angka, dan sulit untuk mengejar Chelsea," tambah pria Argentina itu.
"Maka sekarang inilah saatnya bagi kami untuk mencermatinya dan menemukan cara untuk memperbaiki tim, menemukan alat-alat yang lebih baik untuk mengembangkan metode-metode kami dan cara kami mengatur dan menangani tim." Spurs akan mengunjungi markas tim peringkat ke-11 Leicester City pada Kamis malam, sebelum melawat ke markas Hull City yang telah terdegradasi pada pertandingan terakhir mereka musim ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia