Suara.com - Tim nasional U-19 Indonesia hampir menahan imbang timnas U-20 Brasil. Namun skuat Indra Sjafri ini akhirnya kalah 0-1 dalam laga perdananya di Grup C Turnamen Toulon 2017, Prancis, Kamis (1/6/2017) dini hari WIB.
Dari laman PSSI di Jakarta, satu-satunya gol di laga tersebut tercipta di menit ke-38 melalui kaki Gabriel Novaes. Ia berhasil memanfaatkan bola tepisan kiper Muhammad Riandi hasil tendangan bek kanan Brasil, Emerson.
Pada laga di Stadion d'Honneur Marcel Roustan, Indonesia bukannya tampil tanpa peluang. Total sepanjang laga yang digelar 2x40 menit, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan berhasil mencatatkan empat tendangan ke arah gawang Brasil.
Sementara dua di antaranya tepat sasaran. Bahkan, di menit ke-51, tendangan gelandang Witan Sulaeman sempat membentur mistar gawang Brazil yang dikawal Phelipe.
Satu tendangan tepat ke gawang lainnya dicatatkan Egy Maulana yang menusuk dari sisi kiri pertahanan lawan pada menit ke-79. Sayang sepakannya bisa diantisipasi baik oleh Phelipe.
Kiper tim Garuda muda, Muhammad Riyandi juga tampil baik dalam laga tersebut. Tercatat setidaknya dua kali Riyandi melakukan penyelamatan penting tepatnya di menit ke-67 dan 72, di mana dia bisa menggagalkan dua peluang penyerang Brazil Juninho dari jarak dekat.
Hasil tersebut membuat Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C di bawah skuat U-20 Brasil dan timnas U-19 Republik Ceko di posisi kedua.
Ceko sendiri menaklukkan U-20 Skotlandia dengan skor 3-2 yang membuat Skotlandia mengisi posisi ketiga klasemen.
Selanjutnya, anak-anak asuh Indra Sjafri akan berhadapan dengan timnas U-19 Republik Ceko di Stadion Parsemain, pukul 08.00 WIB. Indonesia harus memenangkan pertandingan tersebut jika ingin lolos ke babak berikutnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
-
Indra Sjafri Diyakini Bakal Pertahankan Medali Emas SEA Games 2025, Mengapa?
-
Atep Yakin Indra Sjafri Bisa Antar Timnas Indonesia Juara SEA Games 2025 karena Ini
-
FIFA Matchday November dan Pengalaman Pertama Indra Sjafri Melatih Timnas Senior KW Super
-
Dilatih Indra Sjafri, Atep Yakin Timnas Indonesia U-22 Bisa Pertahankan Emas SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur