Suara.com - PSM Makassar tengah fokus memperbaiki pencapaian atau perolehan poin laga tandang tim "Juku Eja" yang sejauh ini memang belum begitu menjanjikan untuk tetap bertahan di puncak klasemen di kompetisi Liga 1 musim 2017.
CEO PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Rabu, mengatakan tentunya harus dicari penyebab mengapa tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu belum begitu solid saat bermain di luar kandang.
"Tentunya aada evaluasi internal khususnya dalam pertandingan tandang. Untuk main kandang dan tandang memang berbeda namun harus kita ingat jika ingin mempertahankan status pemimpin klasemen maka harus konsisten meraih hasil,"katanya.
Dari lima laga tandang yang telah dilakoni PSM Makassar, kata dia, memang hasilnya belum atau kurang menggembirakan yakni hanya mampu meraih satu kali kemenangan, dua kali seri dan menderita dua kekalahan termasuk di laga tandang terakhir menghadapi Semen Padang.
Khusus untuk laga tandang terakhir PSM di Padang, dirinya melihat jika hal itu terjadi salah satunya karena sikap terlalu percaya diri pemain yang justru membuat tim memandang enteng tim lawan.
Kondisi itu tentunya diharapkan tidak sampai terulang dipertandingan berikutnya. Apalagi PSM Makassar akan menghadapi laga tandang yang lebih berat kedepan seperti menghadapi Persipura di Mandala Jayapura, Arema di Malang, Srwijaya FC di Palembang termasuk Persib di Bandung yang akan terlaksana usai Lebaran nanti.
"Khusus kekalahan di Padang saya lihat karena pemain over confident. Hal ini tentu menjadi evaluasi tim agar tidak terulang dipertandingan penting kedepan,"ujarnya.
Sementara Media Officer PSM, Andi Widya mengaku laga yang mempertemukan PSM Makassar dengan tuan rumah Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Liga 1 diundur dari 2 Juli menjadi 5 Juli 2017.
Manajemen juga sudah menerima jadwal perubahan laga kedua tim dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Manajemn sudah mendapatkan informasinya secara resmi. Soal alasan paling kuat dari mereka karena Lebaran. Terlalu dekat dengan arus balik sehingga kepolisian tidak mau mengeluarkan surat izin karena masih sibuk urus arus balik," sebutnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?
-
Rekor Guardiola vs Manchester United: Lebih Banyak Menang, Tapi Banyak Luka
-
Drama Selesai! Mees Hilgers Lempar Senyum di Latihan FC Twente, Berpeluang Main Lawan NAC Breda
-
Derby Manchester, Ruben Amorim Pilih Bayindir Lawan Man City
-
Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia