Suara.com - Pelatih timnas Meksiko Juan Carlos Osorio dijatuhi skors enam pertandingan oleh FIFA pada Jumat (7/7/2017). Sanksi ini menyusul sumpah serapah kepada para ofisial pertandingan, saat perebutan peringkat ketiga Piala Konfederasi melawan Portugal.
Skors itu dimulai secepatnya dan berarti ia akan absen pada Piala Emas CONCACAF bulan depan yang diselenggarakan di AS.
Komite disiplin badan sepak bola FIFA memutuskan Osorio bersalah "menggunakan kata-kata melecehkan kepada para ofisial pertandingan sambil memperlihatkan sikap agresif terhadap mereka" di pertandingan itu, di mana Meksiko kalah 1-2 pada 2 Juli.
Osorio marah setelah para ofisial pertandingan memutuskan untuk tidak meninjau ulang dorongan terhadap pemain Meksiko Hector Moreno melalui video asisten wasit. Ia memimpin protes dan kemudian diusir ke tribun penonton.
Pria 56 tahun ini dinyatakan melanggar pasal 49.1a di Kode Disiplin FIFA, diperingatkan atas tingkah lakunya, dan didenda 5.000 franc Swiss (sekitar Rp69,5 juta).
Osorio memulai skorsnya dengan pertandingan Piala Emas CONCACAF Grup C melawan El Salvador pada 10 Juli.
Jika Meksiko mencapai final, Osorio akan selesai menjalani skors pada turnamen itu.
Jika mereka tidak melaju sejauh itu, maka pertandingan-pertandingan tersisa dari masa skors akan diterapkan pada pertandingan-pertandingan internasional Meksiko setelahnya.
Bulan lalu, Osorio meminta maaf atas tindakan keras lainnya, kali ini tertuju pada bangku pemain cadangan tim lawan saat Meksiko menang 2-1 atas Selandia Baru di fase grup pada Piala Konfederasi di Rusia.
Baca Juga: Tundukkan Lajovic, Federer Melaju ke Putaran Ketiga Wimbledon
Piala Emas, yang diselenggarakan setiap dua tahun, menampilkan 12 tim yang lolos melalui turnamen-turnamen regional di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia.
Meksiko juga akan bermain melawan Jamaika dan Curacao di fase grup. Dua tim teratas dari tiga seksi ditambah dua tim peringkat ketiga terbaik lolos ke perempat final.
Berita Terkait
-
Faisal Halim Mulai Siapkan Mental jika Malaysia Didiskualifikasi dari Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Sudah Naturalisasi Jor-joran, Timnas Indonesia Malah Ketinggalan Malaysia di Ranking FIFA Teranyar
-
Ancaman Sanksi Tambahan Kasus Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi, FAM Dibekukan?
-
Timnas Indonesia U-22 Terancam Pincang di SEA Games 2025 Gegara Aturan FIFA
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Ivar Jenner Ambil Keputusan Tinggalkan FC Utrecht, Ini Alasannya
-
Setahun Cedera, Nguyen Xuan Son Langsung Bersinar saat Comeback bersama Timnas Vietnam
-
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia, Jangan Campuri Urusan FAM atau Terancam Sanksi FIFA
-
Faisal Halim Mulai Siapkan Mental jika Malaysia Didiskualifikasi dari Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta