Suara.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi membayar denda Rp30 juta kepada Madura United (MU) FC akibat kegiatan suporter menyalakan "smoke bom" saat pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, 9 Juli 2017.
"Sanksi membayar denda sebesar Rp30 juta ini, sesuai dengan keputusan Komdis PSSI yang disampaikan melalui surat tertulis tertanggal 13 Juli 2017 dan kami terima malam ini," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro dalam rilis yang diterima Antara melalui Media Officer klub sepak bola itu, Tabri Syaifullah Munir di Pamekasan, Rabu (19/7/2017) malam.
Komdis PSSI menilai, tindakan supporter Madura United telah melakukan tingkah laku buruh berulang kali selama pertandingan berlangsung, berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan selama pertandingan.
Dasar pemberian sanksi ini, merujuk pada Pasal 65 Junto Pasal 66 ayat (1) Junto Pasal 40 ayat (1) tentang Kode Disiplin PSSI.
Madura United diminta untuk membayar sanksi tersebut selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya keputusan itu oleh pihak manajemen Madura United.
"Pengulangan terhadap pelanggaran terkait diatasm akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,". Demikian bunyi surat keputusan yang ditanda tangani oleh Ketua Komdis PSSI Asep Edwin Firdaus itu.
Namun demikian pihak PSSI masih memberikan kesempatan kepada manajemen Madura United untuk mengajukan banding atas keputusan sanksi itu.
Sementara, pada pertandingan antara Madura United FC melawan Persib Bandung itu, tim tuan rumah unggul 3-1 atas Persib Bandung.
Sejak sebelum pertandingan dimulai, sebenarnya pihak panitia penyelangga dari Madura United FC melalui pemandu acara telah berulang kali mengimbau para penonton dan supporter agar tidak menyalakar 'flare' ataupun 'smoke bom', namun hal itu masih terjadi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan