Suara.com - Wasit masih tetap menjadi kendala tersendiri dalam sepak bola Indonesia. Didatangkannya wasit asing untuk memimpin Liga 1 2017 belum juga memecahkan masalah yang ada.
Sebagaimana diketahui, Liga 1 2017 di partai tertentu dipimpin oleh wasit asing. Namun, wasit asing tersebut ternyata masih saja ada yang dianggap merugikan salah satu tim.
Sekretaris jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit baik asing ataupun lokal. Untuk yang asing, nantinya hasil evaluasi tersebut akan dikirimkan kepada federasi di mana wasit tersebut berasal.
"Sekarang evaluasinya masih dilakukan oleh PSSI. Sekarang PSSI akan mengirimkan hasil evaluasinya kepada federasi dari wasit yang bersangkutan. Kalau mau tahu, 40 persen pekerjaan PSSI yang sedang kami kejar adalah mengenai wasit," kata Ratu Tisha.
Namun, PSSI tidak berhak memberikan hukuman kepada wasit asing yang kinerjanya dianggap tidak memuaskan. PSSI nantinya hanya akan memulangkan wasit tersebut dan tidak akan menggunakannya jasanya lagi.
"Kalau sanksi sosial saya rasa tidak, ini juga bagian untuk knowledge mereka. Karena dari awal pun kami sudah bilang kepada mereka bahwa ini adalah bagian dari exchange program," jelasnya.
Lebih jauh Tisha menambahkan ini merupakan rencananya PSSI untuk beberapa tahun ke depan. Diharapkan, wasit lokal bisa dipanggil untuk memimpin pertandingan pada Liga di negeri luar sana.
"Saat ini mereka dikirim ke sini, nanti suatu saat pasti ada kesempatan untuk mereka dikirim ke sana. Itu untuk mereka yang terpilih, supaya mereka juga agar dapat exposure international," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Media Vietnam: Taktik Timur Kapadze Cocok dengan Timnas Indonesia
-
Valentijn Zandbergen, Winger Keturunan Ambon Punya Statistik Moncer, Bakal Dilirik PSSI?
-
Timur Kapadze Mengaku Kagum dengan STY, Kini Lanjutkan Tongkat Estafet di Timnas Indonesia?
-
Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Gaji Timur Kapadze Jauh di Bawah Patrick Kluivert dan STY
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 akan TC Jangka Panjang Jelang SEA Games 2025
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Ibu Makassar, Ayah Inggris, Vincent Mahdi Siap Dipanggil Timnas Indonesia
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?
-
Kakek Nenek Lahir di Kota Ketua, Iwan Burgman Calon Penerus Maarten Paes di FC Utrecht
-
Jayden Holtman Calon Bintang PEC Zwolle: Nenek Lahir di Surabaya, Keluarga Besarnya di Ambon