Suara.com - Sriwijaya FC sukses mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 2-0 di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Selasa (26/9/2017) sore. Kemenangan itu sekaligus mengerek posisi Sriwijaya di klasemen sementara Liga 1 dari peringkat 13 ke-12.
Kemenangan ini menghentikan rekor buruk di empat pertandingan terakhir yakni dua kekalahan di kandang atas Persib 1-4 dan PSM Makassar 3-4. Dua kekalahan Sriwijaya lainnya di laga away atas Barito Putera 0-2 dan Madura Uniter 0-3.
Kedua tim bermain dengan tempo sedang di awal babak pertama. Kondisi hujan membuat permainan berjalan kurang atraktif.
Sriwijaya FC mengubah komposisi pemain pada laga kali ini terutama pada sektor belakang yakni memasang Sandy Firmansyah di bawah mistar gawang dan tiga pemain belakang yakni Bobby Satria, Gilang Ginarsa dan Muhammad Robby.
Pelatih Hartono Ruslan mencadangkan Bio Paulin dan tidak memasukkan Yanto Basna dalam daftar line up pemain pada laga kali ini.
Peluang pertama Sriwijaya FC baru tercipta pada menit ke-17 melalui Nur Iskandar setelah berhasil mengelabui pemain belakang. Akan tetapi peluang ini terbuang percuka karena penjaga gawang Persela, Ferdiansyah berhasil membaca arah bola.
Hanya berselang satu menit, giliran Hilton yang melepaskan sepakan keras dari sisi kiri gawang namun bola masih melebar.
Tak mau ketinggalan giliran Persela membuka peluang melalui sundulan Ramon Rodriguez, namun bola berhasil ditangkap Sandy Firmansyah.
Sriwijaya FC mengoptimalkan serangan dari sayap melalui dua strikernya, Beto dan Hilton. Sesekali, kreasi pemain belakang Marckho yang menerobos hingga ke jantung pertahanan terbilang cukup merepotkan lawan.
Baca Juga: Akui Madrid Sulit Menang di Dortmund, Zidane: Ini Tantangan Kami
Meski saling jual serangan, gol tak kunjung tercipta. Skor kaca mata bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya mengencangkan tempo permainan.
Adalah Marckho yang berhasil mencetak gol pembuka bagi tim tuan rumah. Memanfaatkan umpan free kick dari Tijani, pemain asal Papua itu langsung menyundul ke arah gawang. Skor 1-0 untuk Sriwijaya FC.
Pada menit ke-63, wasit memberikan kartu kuning kedua untuk Manda Cinggi. Keadaan ini membuat Sriwijaya harus bermain dengan 10 pemain.
Pada menit ke-72, kembali Sriwijaya mencetak gol. Kali ini melalui striker andalannya asal Brasil, Alberto Goncalves. Beto, menyambar umpan matang Nur Iskandar yang diarahkan kepadanya. Dengan sigap ia mengarahkan bola dengan memutar badan 180 derajat. Skor 2-0 untuk Laskar Wong Kito.
Keunggulan ini bertahan hingga pertandingan usai.
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Banderol Harga Pasar Joey Pelupessy dan Maarten Paes, 2 Bintang Timnas Indonesia Diincar Persib
-
Bikin Iri! Timnas Vietnam Dapat Hadiah Spesial dari Negara Muslim Terkaya Usai SEA Games 2025
-
Vietnam Dapat Dukungan Spesial untuk Raih Emas SEA Games 2025, Presiden FIFA Kirim Doa Khusus
-
Halo Pak Erick Thohir, Timnas Indonesia Kenapa Sih?
-
AC Milan Bawa Darah Muda ke Supercoppa, Anak Ibrahimovic Ikut Diangkut Allegri
-
Dulu Bintang, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas Kini Jauh dari Sepak Bola
-
Bukti Indra Sjafri Memang Sudah Harus Selesai di Timnas Indonesia
-
Kasihan Lamine Yamal di FIFA The Best 2025, Pelatih Spanyol Ogah Kasih Vote
-
Media Asing Penasaran Siapa Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesi U-22
-
Belajar dari Era Sebelumnya, PSSI Pasang 2 Syarat untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia