Suara.com - Kelompok ekstremis ISIS kembali melancarkan teror terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2018 yang akan dilangsungkan di Rusia, mulai 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.
Terbaru, mereka menggunakan salah satu ikon terbesar dalam dunia sepakbola di jagat raya saat ini, Lionel Messi, dalam foto ancamannya.
Dalam foto itu mega bintang Barcelona dan Argentina ini digambarkan tengah berada di balik jeruji penjara, dan mata kirinya mengeluarkan air mata darah.
Kelompok militan tersebut juga membubuhi foto tersebut dengan pesan, "Anda sedang melawan keadaan yang tidak mengenal kegagalan dalam kamusnya."
Dijelaskan pihak SITE Intelligence Group, sebuah grup yang memonitor aktivitas online para ekstremis, foto tersebut dirilis oleh Wafa Media Foundation, media propaganda ISIS, baru-baru ini.
Foto lainnya juga dirilis ISIS pekan lalu terkait teror serupa terhadap pesta sepakbola terbesar empat tahunan ini.
Foto tersebut menampilkan seorang simpatisan ISIS dengan mengenakan penutup wajah, tengah menenteng senjata otomatis dengan logo trofi Piala Dunia, dan disertai pesan berbahasa Arab serta Rusia yang jika diartikan adalah, 'Tunggu kami'.
Foto: Diposting Direktur SITE Intelligence Group, Rita Katz. [Twitter@Rita_Katz}
Baca Juga: Indonesia Sisakan Tujuh Wakil di Prancis Open
Dalam poster propaganda dari ISIS lainnya menampilkan seorang militan ISIS yang tengah memandang ke arah Stadion Luzhniki, Moskow.
Stadion terbesar di Rusia itu tidak lain merupakan lokasi dari penyelenggaraan final Piala Dunia 2018 yang berlangsung 15 Juli mendatang.
Dalam pesannya yang juga menampilkan logo trofi Piala Dunia, pihak ISIS mengancam akan merusak acara puncak dari pagelaran Piala Dunia 2018.
"Oh, musuh-musuh Allah di Rusia. Saya bersumpah api dari mujahidin akan membakar mereka, tunggu saja," demikian kata-kata yang terpampang dalam poster tersebut.
Foto: Diposting Direktur SITE Intelligence Group, Rita Katz. [Twitter@Rita_Katz}
Pihak Rusia sendiri menyatakan telah bersiap mengamankan penyelenggaraan Piala Dunia 2018 dari gangguan terorisme, demi kenyamanan tim serta penggemar yang hendak menghadiri pagelaran tersebut.
Dijelaskan Kepala Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia, Igor Kulyagin, pihaknya sejak Januari lalu telah melakukan langkah pengamanan guna memastikan lingkungan yang aman.
"Kami telah memiliki pengalaman besar, yang diakumulasikan Komite Anti-Terorisme Nasional dan organisasi keamanan yang terlibat dalam memberikan keamanan saat Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, dan event-event besar lainnya," ujar Kulyagin, kepada kantor berita Rusia, TASS, yang dikutip dari India Today, Kamis (26/10/2017).
"Tentu saja, perhatian khusus akan diberikan untuk menyediakan perlindungan anti-terorisme pada infrastruktur yang digunakan selama penyelenggaraan kompetisi, seperti stadion, unit akomodasi, dan fasilitas latihan," pungkasnya.
Di lain pihak, Lionel Messi sukses membawa Argentina lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Argentina jadi satu dari empat tim dari zona Amerika Latin yang otomatis tampil di Piala Dunia 2018 setelah menempati urutan ketiga klasemen.
Tiga tim lainnya adalah Brasil, Uruguay, dan Kolombia. Sementara, Peru yang menempati urutan kelima masih harus menjalani laga play-off melawan Selandia Baru guna memastikan tiket menuju Piala Dunia 2018 Rusia.
Berita Terkait
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Marcus Rashford Menggila, Tamparan Keras Buat Ruben Amorim
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan