Suara.com - Panitia Penyelenggara Pertandingan (Panpel) Persija Jakarta tetap akan menggunakan bus sebagai sarana transportasi tim Persib Bandung menuju Stadion Manahan, Solo, saat kedua tim berjumpa dalam laga lanjutan Liga 1 2017, Jumat (3/11/2017). Alasan Panpel memilih menggunakan bus lantaran ingin dianggap sebagai tuan rumah yang sopan.
Seperti diketahui, dalam beberapa pertemuan terakhir, kedua tim selalu menggunakan kendaraan lapis baja atau Barracuda saat hendak menuju Stadion dari tempat mereka menginap, saat melakukan pertandingan tandang. Tentunya hal itu dilakukan untuk menghindari amukan suporter, mengingat Jakmania ataupun Bobotoh memiliki rivalitas yang sangat tinggi.
“Persib akan naik bus menuju Manahan. Kita sopan dengan tamu makanya tidak menyediakan rantis. Kalau di Bandung waktu itu, tuan rumah tidak sopan. Kita tuan rumah yang baik, tidak boleh tamu dibegitukan,” ujar Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma, Kamis (3/10/2017).
Meski begitu, Panpel tetap akan menyedikan kendaraan lapis baja jika memang nantinya diperlukan. Namun, Arief yakin tidak akan terjadi hal-hal yang mengganggu jalannya pertandingan.
“Kecuali kalau keadaan mendesak. Kalau tidak, ya naik bus. Ke stadion dari hotel tetap pakai bus. Kecuali setelah pertandingan ada keadaan yang tidak diinginkan baru kita masukkan ke rantis. Kita persiapkan segala sesuatu untuk antisipasinya,” pungkas Arief.
Pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pihak Persija memang menggunakan kendaraan lapis baja saat hendak masuk atau keluar dari stadion. Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu memang diwarnai kericuhan.
Oknum suporter Persib melakukan aksi lempar botol minuman dan flare ke arah lapangan. Bahkan turun dari tribun penonton ke dalam lapangan pertandingan. Seorang ofisial tim Macan Kemayoran bahkan menerima bogem mentah dari suporter Persib.
Akibatnya, tim Persija langsung dievakuasi menuju Jakarta. Tidak ada jumpa pers yang dilakukan tim Persija usai laga tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Patrick Kluivert Coret 6 Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi
-
Kisah Kiper Medan Berjuluk Macan Tutul, Dari Permalukan Pele Hingga Terlibat Kasus Suap
-
John Heitinga Babak Belur di Ajax, Nama Gerald Vanenburg Terseret, Kok Bisa?
-
Duduk Perkara Malaysia Palsukan Asal-usul 7 Pemain Naturalisasi, Dibongkar dan Disanksi FIFA
-
Jadwal Pertandingan Grup Neraka Zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Amankan Klasemen?
-
Paspor Dicuri, Memphis Depay Telat Gabung Timnas Belanda
-
Performa Impresif Kevin Diks Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Patrick Kluivert Simpan Satu Senjata Rahasia
-
Media Inggris Puji Kuatnya Lini Belakang Timnas Indonesia, Tapi Arab Saudi Turunkan Bomber Ganas
-
PSSI Pasrah Protes Wasit Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Ditolak AFC dan FIFA