Suara.com - Komisi Disiplin PSSI jatuhkan sanksi kepada Umuh Muchtar terkait aksi walk out saat pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017).
Manajer Persib Bandung itu dilarang aktif selama enam bulan dalam lingkungan sepakbola di bawah naungan PSSI.
Dalam putusannya, Komdis menyatakan, Umuh melanggar Pasal 144 Kode Disiplin PSSI, yang mengatur tingkah laku buruk ofisial tim. Dalam memberikan sanksi, Komdis merujuk Pasal 22 Kode Disiplin PSSI.
Tidak hanya itu, dalam surat putusan Nomor 121/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017 tertanggal 7 November 2017, Komdis menjatuhkan denda kepada Umuh sebesar Rp50 juta.
Denda tersebut harus dibayar selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya surat putusan.
"Merujuk kepada Pasal 22 Kode Disiplin PSSI, Umuh Muchtar dihukum larangan beraktivitas sepakbola dalam kegiatan di lingkungan PSSI selama 6 bulan dan denda Rp50 juta, karena telah terjadi pelanggaran terhadap Pasal 144 Kode Disiplin PSSI," demikian isi putusan Komdis PSSI yang diterima Suara.com, Rabu (8/11/2017).
Foto: Pemain PSM Makassar Pavel Purishkin (kiri) melepaskan tendangan yang coba dihambat bek Persib Bandung Vladimir Vujovic (kanan) pada laga Liga 1 yang berakhir 2-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/10). [Antara]
Tak hanya Umuh, bek Persib Bandung Vladimir Vujovic juga terkena sanksi dan denda. Itu lantaran sang pemain melakukan aksi protes yang berlebihan kepada wasit saat laga melawan Macan Kemayoran, yang membuat pengadil lapangan memberikan kartu merah kepada Vujovic.
Baca Juga: Milla Hanya Panggil 8 Pemain Senior, Salah Satunya Spaso?
Akibatnya, Vujovic terkena sanksi larangan bermain di lima pertandingan dan denda Rp30 juta. Denda harus dibayar 14 hari setelah putusan Komdis dikeluarkan.
"Merujuk pada Pasal 59 Kode Disiplin PSSI, Sdr. Vladimir Vujovic dihukum larangan bermain lima kali dan denda sebesar Rp30 juta yang wajib dibayarkan, selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya keputusan ini oleh Persib," tulis pernyataan tersebut.
Berita Terkait
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026