Suara.com - Luis Milla Aspas memastikan membuka pintu lebar-lebar bagi Ilija Spasojevic berseragam tim nasional Indonesia. Milla mengatakan, kans masuk ke timnas tergantung dari performa yang ditampilkan pemain naturalisasi ini.
Sebagaimana diketahui, Spaso--sapaan akrab Spasojevic--telah resmi menjadi warga negara Indonesia sejak 25 Oktober lalu. Dia menanggalkan status kewarganegaraan tanah kelahirannya, Montenegro.
"Spaso adalah pemain yang sudah dinaturalisasi dan kondisinya bisa bermain bersama kami. Di sini saya katakan, kami juga bisa memilih dia," kata Milla di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (7/11/2017).
Sejak menyandang status WNI, keinginan penyerang klub Liga 1, Bhayangkara FC, itu untuk memperkuat Timnas Garuda memang begitu menggebu-gebu.
Keinginannya itu pun mendapat dukungan penuh dari pelatihnya di Bhayangkara, Simon McMenemy. Bahkan, Simon mengatakan, kehadiran Spaso bisa jadi solusi bagi lini depan Timnas Indonesia yang mulai kesulitan mendapatkan penyerang haus gol.
"Ini keputusan yang bagus untuk Spaso. Dia sangat profesional, bisa jadi solusi untuk timnas. Sejak era Bepe (Bambang Pamungkas) dan (Cristian) Gonzales, tidak ada lagi striker (Timnas Indones yang haus gol) lagi," kata Simon, usai timnya mengalahkan Persela Lamongan, 3-1, dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (27/10/2017).
Foto: Ilija Spasojevic mem-posting kebahagiaannya yang telah resmi menyandang status WNI.
Sementara itu, Timnas Indonesia telah dijadwalkan melakoni tiga laga uji coba pada bulan November ini. Pertama, diperuntukan bagi Timnas U-23 yang akan melawan Timnas Suriah U-23 pada, Kamis (16/11/2017).
Baca Juga: Proses Naturalisasi Sandy Walsh Lamban, Ini Penjelasan PSSI
Selang dua hari kemudian, pasukan Merah Putih kembali dijadwalkan bertanding melawan anak-anak Suriah yang negerinya porak-poranda akibat perang saudara.
Khusus pertandingan kedua melawan Timnas Suriah U-23, Milla akan menurunkan komposisi gabungan pemain senior dan U-23. Terakhir, Timnas U-23 akan menghadapi Guyana, Sabtu (25/11/2017).
Terkait pemain senior yang diikutsertakan, Milla hanya memanggil delapan pemain. Beberapa diantaranya, kata Milla, merupakan muka-muka baru.
Namun demikian, Milla masih menutup rapat komposisi pemain yang dipanggilnya pada tiga laga uji coba tersebut.
"Daftar pemain sudah diberikan kepada PSSI beberapa hari lalu. Silakan tanya ke mereka (daftar pemainnya). Terus tentang nama-nama yang akan datang tidak ada nama aneh-aneh, semua sudah pernah dipanggil," tutur Milla.
"Tapi di pemain seniornya nanti akan ada sedikit (pemain baru). Kami mau lihat mereka bagaimana permainannya, apakah bisa masuk ke sistem (yang telah dibangun)," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan