Suara.com - Tim nasional Indonesia akan mendedikasikan laga versus Guyana untuk mendiang kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, yang meninggal dunia seusai timnya menghadapi Semen Padang pada 15 Oktober 2017.
"Laga itu kami persembahkan kepada Choirul Huda sebagai penghormatan atas totalitas dan dedikasinya untuk sepak bola nasional. Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda," ujar Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Senin (20/11/2017).
PSSI sengaja memilih laga Indonesia kontra Guyana menjadi momen untuk memberikan penghargaan kepada Choirul Huda. Selain karena pertandingan ini berlabel laga resmi FIFA, partai tersebut juga merupakan pertandingan internasional terakhir Indonesia di tahun 2017.
Adapun penghargaan itu akan diterima langsung oleh keluarga Choirul Huda di lokasi berlangsungnya Indonesia versus Guyana di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat.
Selain untuk Choirul Huda, PSSI juga akan menyerahkan penghargaan kepada legenda sepakbola Indonesia lainnya yang turut diundang ke stadion.
"Ini akan menjadi hari dan momen yang sangat penting bagi sepakbola nasional. Kami juga mengajak para suporter untuk datang dan menyaksikan momen ini secara langsung ke stadion," kata Ratu Tisha.
Laga timnas Indonesia kontra Guyana akan digelar di Stadion Patriot setelah sebelumnya direncanakan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Rencananya laga akan dilangsungkan pada pukul 18.30 WIB.
Di laga itu, PSSI juga akan melelang seragam kiper timnas bernomor punggung satu dengan nama Choirul Huda yang ditandatangani para pemain timnas dan sejumlah legenda sepakbola Indonesia.
Lelang terbuka akan dimulai hari, Selasa (21/11/2017), melalui laman resmi PSSI. Seluruh hasil lelang nantinya diberikan kepada keluarga almarhum Choirul Huda. [Antara]
Baca Juga: Membayangkan Kehidupan Usai Pensiun, Rossi 'Dihantui' Ketakutan
Berita Terkait
-
Jay Idzes Curhat Merasa Bertanggung Jawab Sebagai Kapten Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
-
Meski Telah Pulih, Cedera Ole Romeny di Piala Presiden Masih Berimbas hingga Kini
-
Setali Tiga Uang, 4 Raksasa Sepak Bola ASEAN Dirundung Permasalahan dan Skandal!
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Laga Tarkam Berakhir Rusuh! Polisi Keluarkan Pistol di Tengah Lapangan
-
Ademola Lookman Lesu Usai Cetak Gol, Masih Sakit Hati ke Atalanta?
-
Jay Idzes Curhat Merasa Bertanggung Jawab Sebagai Kapten Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Justin Hubner Cs Panik, Suporter Bikin Rusuh di Laga Fortuna Sittard
-
Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
-
Hampir Pasti Latih Juventus, Luciano Spalletti Dapat Gaji Berapa?
-
Arsenal Kandidat Kuat Juara Premier League, Siapa Rival Terberat?
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Saddil Ramdani: Saya Marah Pada diri Sendiri, Bukan ke...