Suara.com - Gianluigi Buffon kekinian sudah memasuki masa-masa akhir kariernya di lapangan hijau. Meski sudah berusia 39 tahun, Buffon masih tetap ingin bermain sebagai kiper di Juventus.
Buffon yang akhirnya memutuskan pensiun dari Timnas Italia setelah gagal melaju ke babak final Piala Dunia 2018 Rusia, kembali menceritakan perjalanan kariernya.
Ternyata, seperti dilansir laman resmi UEFA, Buffon memulai kariernya sebagai pesepak bola profesional bukan sebagai penjaga gawang. Dulu, ia adalah seorang gelandang.
“Tapi, ketika aku menyaksikan kiper Kamerun di Piala Dunia 1990, Thomas N’Kono, karierku berubah. Aku tak lagi menjadi gelandang, tapi fokus mengasah diri menjadi seorang penjaga gawang,” tutur Buffon.
Karier profesional Buffon berawal di akademi klub Parma pada tahun 1991. Ketika itu usianya baru 13 tahun. Oleh sang pelatih, ia ditempatkan sebagai gelandang.
Namun, karena menyaksikan sepak terjang penjaga gawang Timnas Kamerun di PD 1990, N’Kono, Buffon meminta kepada pelatihnya untuk dijadikan kiper.
N’Kono, sang idola, menjadi salah satu tipologi penjaga gawang sukses kala itu. Ia dikenal sebagai kiper atletis, dan agresif.
Ia juga terbilang sebagai penjaga gawang atraktif, terutama ketika melakukan penyelamatan-penyelamatan. Ia seringkali meninju bola-bola umpan silang yang menghujam ke arah kotak penaltinya.
Baca Juga: Demi Bajak Pemain Incaran Barcelona, Madrid Rela 'Buang' Bale
PD 1990 sendiri dihelat di Italia. Kala itu, Kamerun sukses berlaga hingga ke babak perempat final. Mereka akhirnya takluk di tangan Inggris dengan skor 3-2.
“Sampai aku berusia 12 tahun, aku adalah gelandang. Tapi, ketika PD 1990 digelar di Italia, aku sangat mengagumi N’Kono. Sejak saat itu, aku berambisi menirunya,” tutur Buffon.
Berita Terkait
-
Takluk di Markas Sampdoria, Juve Telan Kekalahan Kedua Musim Ini
-
Ventura Dipecat, Ini Kandidat "Allenatore" Baru Timnas Italia
-
Lihat Air Mata Buffon Mengalir, Begini Reaksi Casillas
-
Bukan Hanya Buffon, Tiga Pemain Italia Ini Ikutan Pensiun
-
Gagal ke Piala Dunia, Kiper Legendaris Ini Pensiun dari Timnas
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung