Suara.com - Pil pahit harus ditelan Inter Milan. Menjamu Udinese pada lanjutan Liga Italia pekan ke-17, Sabtu (16/12/2017), Inter menyerah di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, dengan skor 3-1.
Kekalahan ini jadi yang pertama bagi tim asuhan Luciano Spalletti di kompetisi domestik, dengan rincian 12 kali menang, empat seri, dan sekali kalah.
Hasil ini membuat Inter tergeser posisinya dari puncak klasemen sementara oleh Napoli yang menang 3-1 atas tuan rumah Torino di hari yang sama.
Di samping itu, kekalahan Inter ini jadi yang pertama bagi Luciano Spalletti di kompetisi resmi sejak menjabat pelatih tim sekota AC Milan ini pada 9 Juni 2017.
Pelatih berkepala plontos ini pun meminta maaf atas kekalahan timnya. Dia mengkritisi performa anak asuhnya yang banyak melakukan kesalahan, khususnya di babak kedua.
"Saya minta maaf atas kekalahan ini," kata Spalletti kepada Mediaset Premium. "Sudah lama rasanya kami tidak kalah dan kami lupa bagaimana rasanya kalah."
"Di babak kedua kami tidak mampu menjaga bola dan membuat kesalahan, juga tidak berani membuat pilihan," tambahnya.
Jalannya Pertandingan
Tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-14 lewat Kevin Lasagna usai menerima assist dari Silvan Widmer.
Baca Juga: Dikalahkan Pasangan Cina, Owi/Butet Gagal Ukir Sejarah
Satu menit kemudian, Mauro Icardi berhasil membalasnya. Kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Inter tidak mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya. Kondisi ini pun dimanfaatkan anak asuh Massimo Oddo.
Hasilnya, menit ke-61, Rodrigo de Paul membawa Udinese kembali unggul lewat titik penalti. Hadiah ini diberikan wasit setelah Davide Santon melakukan handball di kotak terlarang.
Tidak butuh waktu yang lama bagi Udinese untuk menambah keunggulan. Tepatnya di menit ke-77 berkat gol yang dicetak Antonin Barak menyambut umpan Jakub Jankto.
Foto: Para pemain Udinese merayakan kemenangan atas tuan rumah Inter Milan di Giuseppe Meazza pada lanjutan Liga Italia pekan ke-17, Sabtu (16/12/2017). [AFP/Alberto Pizzoli]
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Tim 16 Besar Coppa Italia: Ujian Berat Menanti Juventus, AC Milan, dan Napoli
-
Jay Idzes Kasih Bukti Masih Pantas Main di Serie A Liga Italia
-
Bersinar di Laga Kontra Inter Milan, Seperti Apa Rapor Jay Idzes?
-
Drama Lima Gol! Napoli Pertahankan Posisi Puncak Klasemen Usai Taklukkan Pisa 3-2
-
Kata-kata Emil Audero Clean Sheet Lagi Bawa Cremonese Makin Dekat Puncak Klasemen Liga Italia
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Harg Pasar Pemain Timnas Indonesia di Eropa, Siapa Tertinggi?
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
-
Jelang SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Temui Robin Kelder, Mau Naturalisasi Lagi?
-
Dicaci Tidak Tumbang, Calvin Verdonk Berikan Pembuktian di Liga Europa
-
PSSI: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi TC Jangka Panjang
-
Fokus Kerja Keras, Alexander Isak Pasrahkan Menit Bermain ke Arne Slot
-
Harry Kane Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Kenapa Patrick Kluivert Panggil Ole Romeny dan Maarten Paes yang Lagi Cedera?