Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 telah membayarkan dana subsidi kepada klub. Dana yang seharusnya didapatkan klub sudah lunas sejak berakhirnya Liga, ternyata belum sepenuhnya dilunasi oleh PT LIB.
Tentunya, hal itu membuat beberapa klub Liga 1 kesal. Setelah melakukan pertemuan antara PT LIB, klub, dan PSSI beberapa waktu lalu, akhir operator Liga 1 itu berjanji membayarkan uang subsidi dalam waktu tiga termin hingga akhir Januari 2018.
Namun, ternyata bukan hanya uang subsidi saja yang belum dibayarkan. Ternyata masih ada uang rating dan peringkat akhir Liga 1 2017.
Sebagaimana diketahui, uang rating dan peringkat merupakan komitmen PT LIB di awal kompetisi Liga 1 2017. Uang tersebut diberikan sebagai pengganti hadiah.
CEO PT LIB Risha Adi Wijaya mengakui belum membayarkannya. Saat ini pihaknya tengah menunggu pembayaran dari host broadcaster Liga 1, karena hingg sekarang penyiar Liga 1 belum membayarkannya.
"Uang rating dan ranking itu memang menjadi komitmen dari awal yang akan diberikan kepada peserta Liga 1 musim 2017. Tapi sebagai yang diketahui, kan kebetulan untuk uang ranking dan rating itu sendiri memang belum diberikan oleh host broadcaster saat ini," kata Risha saat dihubungi.
"Jadi memang kita lagi mencoba membicarakan hal ini dengan host broadcaster kira-kira time planningnya seperti apa, itu yang lagi kita bicarakan. Oleh karena itu juga kan kemarin di Desember kita ada satu pembayaran yang kita bayarkan kan dari kontribusi," tambahnya.
Rencananya, PT LIB akan melakukan pembayaran pada Januari ini. Namun, itu setelah adanya kepastian dari penyiar Liga 1 terkait rating dan ranking.
"Memang direncanakan Januari ini ada pembayaran lagi. Kemungkinan akan di akhir Januari, nah hal ini kita tetep berkordinasi dengan pihak yang terkait untuk masalah pembayaran ini," jelas Risha.
Berita Terkait
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
-
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
-
Regulasi 11 Pemain Asing di Super League, Yanto Basna Kasih Usulan Brilian
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Pelatih Jay Idzes: Kami adalah 11 Singa yang Saling Membantu di Lapangan
-
Terbongkar Bali United Sempat Pakai Faktor Kedekatan Goda Eliano Reijnders, Ujung-ujungnya Gagal
-
Hantam MU 3-0, Guardiola Yakin Derby Jadi Titik Balik Manchester City
-
Kondisi Terkini Jay Idzes Kram Otot Hingga Benturan Keras
-
Anak Patrick Kluivert Masuk Buku Rekor Dunia Berkat Rekor Langka
-
Cantik dari Luar Bobrok di Dalam, Souza dan Rizky Ridho Akui Rumput JIS Jelek Banget!
-
Mohamed Salah Geser Andy Cole di Daftar Top Skor Sepanjang Masa Premier League
-
Bocah 15 Tahun Rp285 Miliar Jadi Rebutan Chelsea dan Liverpool
-
Rizky Ridho Jengkel Bali United Pakai Strategi Guling-guling Lawan Persija Jakarta
-
Arne Slot Ungkap Sebab Alexander Isak Belum Tampil Lawan Burnley