Suara.com - Manajer Chelsea Antonio Conte dan sejawatnya di Arsenal Arsene Wenger mempertanyakan aspek-aspek sistem Video Asisten Wasit (VAR) setelah teknologi itu digunakan saat kedua tim bermain imbang tanpa gol di ajang Piala Liga pada Kamis (11/1/2018).
Sistem ini meninjau dua keputusan penalti, masing-masing satu untuk tiap klub, pada pertandingan semifinal leg pertama di mana wasit Martin Atkinson dan asisten VAR Neil Swarbick menyetujui bahwa kedua insiden itu tidak menghasilkan penalti.
Conte mengatakan dirinya "positif" terhadap teknologi baru namun dibuat frustrasi dengan kurangnya masa tambahan waktu pada akhir babak kedua untuk mengakomodasi penundaan-penundaan yang disebabkan VAR dan sejumlah cedera.
"Bagi saya, merupakan suatu kekecewaan mengenai (tidak cukupnya) masa tambahan waktu," kata pria Italia itu kepada Sky Sports.
"Pada babak kedua, dokter masuk ke lapangan sebanyak dua kali dan wasit menghentikan (permainan) untuk VAR, maka Anda harus memberi lebih banyak menit pada masa tambahan waktu."
"Di Italia, terkadang tambahan waktu dapat tujuh (menit), delapan atau sembilan (menit)."
Wenger mempertanyakan penundaan antara insiden dan tinjauan VAR setelah permohonan penalti kedua, menyusul tekel Danny Welbeck terhadap Cesc Fabregas di kotak penalti, yang ditolak wasit Atkinson namun ditinjau ulang setelah beberapa menit.
"Hanya ada dua peluang bagi mereka untuk diintervensi, yang pertama langsung karena bola keluar," kata Wenger setelah pertandingan.
"Namun yang kedua bagi saya itu akan terlihat sedikit aneh... Jika wasit tidak pasti mungkin ia semestinya langsung membloknya."
"Jika tidak ada penalti, Anda memberikannya ke tim yang bertahan, karena sebagai contoh terlihat sedikit aneh untuk diteruskan selama dua menit dan kemudian dihentikan kembali... Anda tidak dapat langsung mengintervensinya. Ini membuat frustrasi."
Sistem VAR diuji coba untuk kedua kalinya di sepak bola Inggris setelah cukup sukses diterapkan pada pertandingan Piala FA antara Crystal Palace dan Brighton and Hove Albion.
Ketua eksekutif FA Martin Glenn sebelumnya mendukung teknologi ini untuk diterapkan permanen pada pertandingan Inggris dengan keputusan nyata, namun implementasinya belum tercapai. (Antara)
Berita Terkait
-
Meski Menang 10 Laga Beruntun, Aston Villa Dianggap Bukan Kandidat Juara Liga Inggris
-
Arsenal Kokoh di Puncak, Mikel Arteta Ucap Pesan Menyentuh Kalbu
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?