Suara.com - Pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa memuji kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menurutnya bisa membuat para pemainnya fokus ke pertandingan.
"Lapangannya sangat bagus dan lingkungan stadionnya membuat para pemain menjadi fokus bermain sepak bola. Karena kadang ada saja kondisi stadion yang membuat pemain tak fokus berlaga seperti jarak ke suporter yang terlalu dekat dan lainnya," ujar Kenta usai laga timnya melawan juara Liga 1 Bhayangkara FC di SUGBK, Jakarta, Sabtu.
Selain itu, dia juga menyanjung kelengkapan SUGBK misalnya lampu "light emitting diode" (LED) yang dipasang di stadion yang pertama kali digunakan tahun 1962 itu.
"Indonesia saat ini punya stadion yang membanggakan untuk menggelar Asian Games 2018," kata dia.
Stadion Utama Gelora Bung Karno sendiri sudah direnovasi sejak tahun 2016 dan SUGBK hasil pemugaran diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (14/1) yang dilanjutkan dengan laga tim nasional Indonesia kontra Islandia.
Perubahan-perubahan di stadion yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada Februari 1960 itu sudah mendapatkan pujian dari berbagai pihak mulai pelatih Islandia Heimir Hallgrmsson hingga Presiden Joko Widodo.
Adapun beberapa perbaikan yang dilakukan seperti rumput kini berjenis Zoysia matrella, lalu kursi penonton menjadi tunggal dengan tipe flip dan penggunaan lampu LED yang meningkatkan daya cahaya lampu dari 1.500 lux menjadi 3.500 lux.
Selain memuji stadion, Kenta Hasegawa juga memberikan sanjungan untuk performa Bhayangkara FC yang menurut dia mencerminkan betapa kualitas sepak bola Indonesia sudah berkembang pesat.
"Dibandingkan saat saya pertama kali ke SUGBK tahun 2015 ketika masih melatih Gamba Osaka, level permainan Indonesia kini berkembang cepat," tutur dia.
Sebagai informasi, laga yang dimaksud Kenta adalah ketika Gamba Osaka melawan Persija Jakarta dalam laga persahabatan di SUGBK, 24 Januari 2015. Pertandingan itu sendiri dimenangkan Gamba Oskaa dengan skor telak 4-0.
Dan pada Sabtu, 27 Januari 2018, Kenta kembali memimpin timnya berlaga di SUGBK, tetapi kali ini bersama FC Tokyo menghadapi juara Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC.
Pertandingan yang bertajuk "J-League Asia Challenge 2018" ini dimenangi anak-anak asuh Kenta dengan skor 4-2.
Gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh David Aparecido Da Silva (penalti di menit ke-54') dan Marinus Wanewar (menit ke-69). Sementara gol FC Tokyo dicetak oleh Masato Morishige (menit ketiga), Takefusa Kubo (menit ke-74, 90+10') dan Ryoichi Maeda (menit ke-84).
Laga persahabatan ini sendiri digelar dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?