Suara.com - Timnas U-16 Indonesia sedang menikmati hasil kerja keras mereka di Jepang. Selain kebanggaan meraih trofi turnamen Jenesys, berjuluk Garuda Asia ini menikmati program kunjungan yang disiapkan penyelenggara sepanjang hari Selasa (13/3/2018).
Kunjungan dimulai dari kantor kementrian luar negeri Jepang, museum JFA (sepak bola Jepang), Odalba Aqua City dan yang terakhir adalah menonton pertandingan antara Kashima Antlers melawan Sydney FC di Kashima Stadium.
Pemerintah dan Federasi sepak bola Jepang (JFA) memang sudah mengatur agenda ini untuk menambah wawasan dan pengalaman pemain dan anggota tim. Tidak cuma sepak bola tetapi pengenalan kebudayaan dan tradisi Jepang.
Pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini mengatakan, timnya pantas menikmati kerja keras mereka. Itu setelah digembleng selama tiga pekan dalam pemusatan latihan, para pemain memberikan yang terbaik dan menjadi juara.
"Mereka layak menikmati semua ini. Mereka juga bisa belajar banyak di luar sepak bola," kata Fakhri dalam rilis yang diterima suara.com.
"Saya rasa ini pantas mereka nikmati, biarkan euforia kemenangan kami ini diisi oleh kegiatan-kegiatan positif yang sudah disediakan panitia. Ini bagus untuk anak-anak melepas kepenatan mereka usai bertarung empat kali di pertandingan,” tambah Fakhri.
Gelandang timnas U-16 Rendy Juliansyah bersyukur bisa memberikan kebanggaan untuk masyarakat Indonesia. Ini jadi modal bagi Rendy untuk lebih baik ke depannya.
"Turnamen ini menjadi langkah awal untuk perjuangan kami selanjutnya. Sekarang kami mau menikmati acara jalan-jalannya," ujar Rendy.
Baca Juga: Ini Favorit Juara Dunia MotoGP 2018 versi Maverick Vinales
Timnas U-16 berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Vietnam dengan skor tipis 1-0. Selain itu, gelandang David Maulana didaulat sebagai pemain terbaik di ajang tersebut.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya
-
Ancaman Hukuman Bagi Pembuat Gambar Manipulasi AI, Pemain Timnas Jadi Korban
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara