Suara.com - Para penggemar liga sepak bola lokal akan kembali dimanjakan oleh tayangan Liga 1 mulai 23 Maret hingga Desember mendatang dan pada musim 2018 ini pertandingan liga domestik di televisi akan diramaikan oleh komentator anyar yang merupakan bekas kapten tim nasional: Ponaryo Astaman.
Ponaryo akan bergabung bersama Rendra Soedjo dan Valentino Simanjunta untuk memandu laga-laga Liga 1 musim ini.
Ponaryo mangaku menerima tawaran komentator lantaran ingin mencari rutinitas baru. Mantan pemain Borneo FC tertarik mencobanya karena masih berhubungan dengan sepak bola.
"Kemarin saya pikir ada ketertaikan mencari suasana baru di luar rutinas selama ini. Memang kemarin sempat terjun di kepelatihan, tapi bermain bola dengan kepelatihan kurang lebih beda-beda tipis. Sedangkan komentator adalah dunia baru yang membuat saya tertarik," kata Ponaryo seusai peluncuran Liga 1, di Jakarta, Senin (19/3/2018).
Lebih lanjut, pria yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta itu sudah belajar jadi komentator. Mulai dari membacara hingga bertanya kepada senior-seniornya.
"Baca-baca referensi. Nanya-nanya juga sama host berpengalaman kaya Rendra dan Valen," tambahnya.
Meski begitu, Ponaryo mengaku tidak akan berlama-lama menjadi komentator. Suatu saat ini, dia ingin menjadi pelatih kepala sebuah klub.
"Saya berangkat dan besar dari sepak bola. Kepelatihan salah satu di antaranya. Tapi bukan dalam waktu dekat, tapi saya bisa pastikan itu. Di sepak bola kemungkinan itu selalu terbuka, jadi lihat saja nanti," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pelatih Brasil Tak Habis Pikir Patrick Kluivert Cuekin Nadeo Argawinata: Dia Tampil Luar Biasa
-
Pemain Keturunan Bermarga Sitorus Bersinar di Liga Australia, Tanpa Naturalisasi Bisa Bela Timnas
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia