Suara.com - Derby Jawa Timur akan meramaikan gelaran Liga 1 2018 antara Persela Lamongan menjamu tamunya Persebaya Surabaya akan tersaji di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (30/3/2018). Demi menjaga amannya partai tersebut, kelompok suporter Persebaya, Bonek dilarang hadir mendukung tim kesayangannya.
Sebagaimana diketahui, hubungan antara LA Mania julukan suporter Persebaya dan Bonek memang kurang harmonis. Sesuai kesepakatan antara pihak Persela, Persebaya, dan Kepolisian melarang adanya Bonek di pertandingan itu.
Kesepakatan itu juga akan berlaku sebaliknya. Yaitu saat Persela bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo di putaran dua nanti.
"Hari ini kita sudah bertemu dengan pihak Persebaya di Polda Jatim. Sepertinya tidak ada suporter Persebaya di partai nanti. Ketika kita tandang ke Persebaya, juga tanpa LA Mania," kata CEO Persela, Yuhronur Effendi saat dihubungi, Rabu (28/3/2018).
"Dari pihak Persela diundang, dan Persebaya diundang, sebagai langkah antisipasi, apalagi di Jawa Timur ini bakal ada Pilkada," tambahnya.
Hal itu guna untuk mengantisipasi adanya kericuhan antara suporter di wilayah Jawa Timur. Kepastian itu didapat juga atas kesepakatan dari kepolisian Jawa Timur.
"Supaya tidak menimbulkan kegaduhan, supaya suasana kondusif, kira-kira solusinya dari Polda Jawa Timur itu tanpa penonton dari suporter Persebaya. Di Surabaya nantinya, tanpa LA Mania, ini jalan tengah yang baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Yuhronur menambahkan sebenarnya Persela tidak mempermasalahkan hal kehadiran Bonek. Namun, manajemen mengantisipasi oknum-oknum tertentu yang bisa menyulut adanya keributan.
"Dari pihak LA Mania sebenarnya tidak ada masalah. Tapi, kan terkadang ada beberapa oknum yang tidak dapat dikendalikan. Pada prinsipnya, siapapun suporter lawan, harus menjadi saudara."
Baca Juga: Lawan Sriwijaya, Made Berharap Ulangi Hasil Manis di Jakabaring
"Tidak ada masalah sebenarnya. Ini untuk menjaga lebih kondusif saja, supaya tidak mencederai sepak bola, kan capek kita pikirkan suporter terus," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese