Suara.com - Manchester City yang begitu perkasa di kompetisi Liga Inggris musim ini, hancur lebur di kandang Liverpool pada leg pertama perempatfinal Liga Champions 2017/2018, Kamis (5/4/2018) dini hari WIB. Man City dipermak 0-3, dan tentunya harus berjuang ekstra keras untuk bisa membalikkan agregat pada leg kedua di Etihad Stadium pekan depan.
Badai serangan bergelombang Liverpool di setengah jam awal laga memang membuat Man City luluh lantak.
Mohamed Salah membuka keunggulan tuan rumah di menit 12, sebelum digandakan Alex Oxlade-Chamberlain delapan menit berselang. Gol Sadio Mane di menit 31 pun kian menambah penderitaan Man City.
Parahnya, setelah itu Man City tidak bisa berbuat banyak. Di 60 menit laga tersisa, The Citizens urung mencetak gol tandang, yang sejatinya bakal memudahkan pekerjaan mereka di leg kedua nanti.
Yang lebih miris, Man City sama sekali tidak meregister tendangan ke gawang Liverpool selama 90 menit laga. Padahal, Liverpool selama ini dikenal memiliki pertahanan yang cukup rapuh.
Meski kalah mutlak dan komperhensif, pelatih Manchester City Pep Guardiola tak menganggap Liverpool benar-benar lebih baik dari timnya di laga dini hari tadi. Guardiola menyebut Man City sejatinya bisa mengimbangi permainan tuan rumah di Anfield.
Meski keok 0-3, Pep enggan mengakui bahwa timnya kalah kelas dan lebih inferior dari Liverpool. "Kami tampil dengan baik sejak awal. Kami mengawali laga dengan baik, namun semuanya berubah saat mereka mencetak gol pertama," buka Guardiola kepada BT Sport.
"Kami terus melanjutkan permainan kami, namun mereka mencetak dua gol tambahan dan segalanya menjadi sulit. Mereka memang lebih baik 10-15 menit di awal babak pertama, namun selebihnya saya kira kami bisa mengendalikan situasi," kilah juru taktik berkepala plontos itu.
"Di babak kedua kami mencoba segala cara, namun kami gagal mencetak gol. Ketika mereka masih unggul dua gol, kami masih bisa mengontrol keadaan, namun gol ketiga itu membuyarkan semua. Saya sendiri tidak memiliki banyak penyesalan atau komplain, karena tidak ada yang menyangka hal ini terjadi," sesal Guardiola.
Berita Terkait
-
Jurgen Klopp Bela Florian Wirtz: Kualitasnya Luar Biasa, Kritik Itu Berlebihan!
-
Erling Haaland Pecahkan Rekor Dunia: Cetak 50 Gol Lebih Cepat dari Pele
-
Antony Tolak Bayern Munich, Pilih Real Betis! Liverpool Jadi Korban, Kok Bisa?
-
Waktunya Pergi, Pep! Orang Terdekat Desak Guardiola Tinggalkan Manchester City
-
Liverpool Siapkan Rp1,5 Triliun Demi Rekrut Penerus Mohamed Salah
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India U-23: Garuda Muda Incar Balas Dendam
-
Pelatih Denmark Sebut Manchester United Merugi Lepas Rasmus Hojlund
-
Pakar Hukum Olahraga Nilai Banding Malaysia ke FIFA Akan Sulit
-
Kondisi Pemain Timnas Indonesia Parah, Hancur Lebur Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Manajer Timnas Indonesia Pastikan Perlakuan Evaluasi Patrick Kluivert Sama Seperti STY
-
Kata-kata Bintang Man City Usai Adiknya Gagal Tembus Piala Dunia 2026 Bareng Timnas Indonesia
-
DPR Sebut Bisa Dipertimbangkan STY Kembali Latih Timnas Indonesia
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
5 Dampak Jika Erick Thohir Mundur dari PSSI Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan Sebagai Pelatih Baru