Suara.com - Tiga tim kuat yang menjalani pertandingan pekan ketiga Liga 1 di kandang masing-masing, Sabtu (7/4/2018) siang hingga sore, meraih hasil berbeda. Jika kemenangan sama-sama sukses diraih Persipura Jayapura dan Madura United, Bhayangkara FC justru harus rela hanya mendapatkan hasil imbang.
Bermain di Stadion Mandala, Jayapura, Persipura tampak percaya diri saat menjamu PS TIRA. Terbukti, dengan langsung menguasai jalannya pertandingan, Persipura sudah membuka gol di menit ke-15 lewat Hilton Moreira.
Berikutnya di menit ke-29, gol kedua pun didapat para pemain Persipura. Kali ini, gol yang memastikan kemenangan timnya itu --lantaran setelahnya tidak ada lagi gol yang tercipta bahkan hingga pertandingan usai-- dicetak oleh Gunansar Mandowen.
Di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, sementara itu, dua tim bertabur bintang berjumpa kala Madura United menjamu Sriwijaya FC. Tuan rumah seolah sudah akan langsung memimpin, ketika memasuki menit ke-4 mendapat hadiah penalti. Sayang, peluang ini gagal dijadikan gol oleh Zah Rahan, karena tendangannya berhasil diantisipasi kiper Sriwijaya.
Beberapa peluang kemudian masih sempat diciptakan para pemain Madura United, namun belum ada yang berbuah gol, bahkan hingga memasuki babak kedua. Demikian juga halnya dengan Sriwijaya, yang sesekali juga sempat menciptakan peluang.
Namun memasuki menit-menit akhir pertandingan, keadaan tiba-tiba berubah drastis. Di menit ke-83 tepatnya, Fabiano Beltrame akhirnya mampu memecah kebuntuan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu, lewat sundulan yang memanfaatkan tendangan bebas Greg Nwokolo.
Tak lama berselang, atau tepatnya menit ke-85, gol kedua pun tercipta, kali ini lewat Zah Rahan yang mendapatkan umpan dari Bayu Gatra. Dua gol itu ternyata belum cukup, karena pada injury time (menit 90+2), giliran Bayu pula yang mengoyak gawang Sriwijaya, yang membuat kedudukan akhir 3-0 bagi tuan rumah.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, Bhayangkara FC pun menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Berambisi sejak menit awal, gol pembuka didapat tuan rumah pada menit ke-42, lewat sundulan mantap dari Nikola Komazec ke gawang PSIS.
Sayangnya, keunggulan babak pertama Bhayangkara itu tidak bertahan, karena pada menit ke-58, PSIS nyatanya mmapu membalas. Bahkan, gol balasan oleh Hari Nur ini pun diciptakan lewat sundulan. Dan akhirnya, skor 1-1 yang bertahan sampai laga usai, itu membuat kedua tim harus berbagi poin sama.
Baca Juga: Gelandang PSMS Keluhkan Kinerja Wasit di 2 Laga Awal Liga 1 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Timur Kapadze Tolak Latih Timnas Indonesia, tapi...
-
Berapa Gaji 'Guru' Patrick Kluivert Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Beda Visi Alex Pastoor dan Shin Tae-yong Soal Kans Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Shin Tae-yong Bantah Alex Pastoor: Timnas Indonesia Punya Kualitas Lolos Piala Dunia 2026!
-
Laris Manis! Jersey Calvin Verdonk Terjual Habis di Lille
-
Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025, Bek Persib Ogah Anggap Remeh Semua Lawan
-
Usai Dipecat Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Jadi Sorotan Asyik Nonton Laga Barcelona
-
Presiden FIFA Gianni Infantino akan Terbang ke Malaysia, Ada Apa?
-
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Butuh Pemain yang Lebih Kuat
-
Bantai Juara Italia 6-2, PSV Hancurkan Napoli di Liga Champions, Konsentrasi Conte Lenyap