Suara.com - Pertandingan antara Arema FC kontra Persib Bandung terpaksa dihentikan. Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018) malam WIB, dihentikan karena terjadinya kerusuhan menjelang laga berakhir.
Pertandingan itu sendiri masih menyisakan beberapa menit sebelum waktu normal pertandingan berakhir saat wasit menghentikan laga. Kerusuhan itu sendiri dipicu keputusan wasit yang mengkartu merah pemain Arema, Dedik S.
Sejumlah suporter yang tidak puas, awalnya melempar beragam benda ke dalam lapangan. Namun pertandingan tetap dilanjutkan.
Puncaknya ketika kedua tim semakin gencar bertukar serangan. Thiago terlihat jelas menanduk Bojan Malisic.
Situasi pun semakin tidak terkendali. Sejumlah Aremania merangsek masuk ke dalam lapangan setelah menjebol pagar pembatas. Sejumlah suporter ditangkap petugas.
Korban pun berjatuhan. Diantaranya pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez. Nampak darah mengalir dari kepala Gomez. Pelatih asal Argetina itu langsung dibawa masuk ke kamar ganti pemain.
Pertandingan antara Arema vs Persib itu sendiri dihentikan saat kedudukan sama imbang 2-2..
Jalannya pertandingan berlangsung sengit. Seperti dirilis Antara, Arema membuka kemenangannya pada menit ke-18 melalui tendangan Thiago Furtuoso sehingga skor berubah menjadi 1-0. Berawal dari serangan balik, Thiago Furtuoso lolos dari jebakan offside dan melewati hadangan dua bek lawan. Pemain asal Brasil itu kemudian mengecoh kiper dan dengan tenang meluncurkan bola ke gawang tanpa hadangan. Skor untuk Singo Edan 1-0.
Kegembiraan tim Arema FC ternyata tak berlangsung lama. Para pemain Persib merespon kebobolan dan selang satu menit serangan balik Persib Bandung mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-19. Ezechiel N'Douassel mampu membobol gawang Arema yang dikawal Utam Rusdiana.
Baca Juga: Riza Shahab Akui Pakai Sabu karena Susah Tidur
Sejak "kick off" babak pertama, permainan langsung saling menekan dan berusaha menerobos lini pertahanan lawan masing-masing, namun hingga wasit Handri Kristanto meniup peluit panjangnya tanda babak pertama usai, skor masih tetap 1-1.
Mengawali babak kedua setelah turun minum, pemain Arema yang tidak didampingi pelatih Joko Susilo karena mengikuti kursus kepelatihan itu masih mampu menguasai lapangan. Dendi Santoso dkk didampingi Milan Petrovic untuk menggantikan posisi Joko Susilo.
Memasuki menit ke-59, peluang emas datang untuk Arema FC. Bermula dari tendangan penjuru, tandukan Thiago Furtuoso gagal disambut Ahmad Alfarizi. Padahal, dia dalam kondisi tidak terkawal karena Alfarizi terlihat kurang siap menerima bola itu.
Merasa serangan kurang tajam, Arema menambah satu striker lagi di menit ke-60. Gelandang bertahan Hanif Sjahbandi digantikan Dedik Setiawan. Namun, perubahan ini hanya untuk penyegaran karena Hendro Siswanto, yang semula difungsikan sebagai penyerang sayap, dikembalikan menjadi gelandang bertahan.
Saat Arema melakukan transisi setelah pergantian pertama, Persib bisa memanfaatkannya. Persib semakin dominan di paruh babak kedua. Pada menit ke-73, giliran Febri Hariyadi yang mengancam gawang Arema. Tetapi, tembakan jarak jauhnya bisa ditepis Utam Rusdiana.
Petaka bagi Arema datang pada menit ke-78. Sebuah umpan dari Bauman bisa diselesaikan N'Douassel untuk menjebol gawang Arema. Persib berbalik unggul 1-2.
Berita Terkait
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Detik-detik Hadapi Lebanon, Pelatih Persib Ramal Nasib Timnas Indonesia
-
Prediksi Bojan Hodak: Timnas Indonesia Bisa Jinakkan Lebanon di GBT
-
Kursus Lisensi Pelatih A AFC, Achmad Jufriyanto Punya Tugas Ganda di Persib Bandung
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?