Suara.com - Bayern Munich tampil luar biasa di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (2/5/2018). Menghadapi Real Madrid, Bayern yang mendominasi penguasaan bola sebanyak 69 persen mampu membuat tim besutan Zinedine Zidane menderita.
Namun kenyataan berkata lain. Tampil luar biasa, Bayern gagal melaju ke final setelah hanya meraih hasil imbang di Santiago Bernabeu, 2-2. Hasil tersebut tidak cukup untuk membalikkan keadaan setelah kalah 2-1 di Allianz Arena di leg pertama.
Di pertandingan itu sendiri Bayern unggul cepat lewat gol Joshua Kimmich di menit ke-3. Akan tetapi tandukkan Karim Benzema di menit ke-11 membuat papan skor menjadi imbang kembali.
Di awal babak kedua, blunder dilakukan oleh penjaga gawang Bayern, Sven Ulreich. Bermaksud mengamankan pengembalian bola dari Corentin Tolisso, Ulreich malah terpeleset.
Bola yang menggelinding ke mulut gawang yang tidak terkawal itu pun tidak disia-siakan Benzema. Pemain asal Prancis berlari cepat dan menyontek si kulit bundar ke dalam gawang.
Meski Bayern kembali menyeimbangkan papan skor lewat gol James Rodriguez, pemain Die Roten tetap tertunduk di akhir pertandingan. Agregat akhir 4-3 untuk keunggulan Real Madrid, menjadi kenyataan pahit yang harus mereka terima.
Usai pertandingan, Ulreich pun menjadi sorotan. Karena blundernya tersebut dituding menjadi biang dari kegagalan Bayern.
Baca Juga: Ini Sosok Mantan Santri Pembakar Al Quran di Pesantren Yogyakarta
Menanggapi hal itu, pelatih Bayern Jupp Heynckes tidak ingin banyak berkomentar. Menurutnya, apa yang terjadi harus diterima.
"Ulreich tampaknya sedikit hilang ingatan," ujar pelatih yang segera meninggalkan Allianz Arena di akhir musim.
"Kami tampil sangat bagus, sepak bola indah. Sayang kami tereliminasi. Sudah lama sekali saya tidak melihat Bayern bermain bagus seperti ini. Yang dilakukan Madrid hanyalah melancarkan serangan balik," tambahnya.
"Di dua pertandingan, jelas kami adalah tim dengan permainan lebih baik. Hanya saja kurang beruntung tidak bisa ke final. Kami mendominasi, tapi (Keylor) Navas spektakuler, khususnya di babak kedua."
Dalam kesempatan tersebut, Heynckes juga memastikan dirinya akan pensiun usai musim 2017/18. Pelatih berusia 72 tahun itu menegaskan tidak akan lagi kembali melatih klub manapun, termasuk Bayern.
"Kali ini permanen. Saya tidak akan lagi berada di deretan bangku cadangan. Semifinal kontra Madrid ini adalah pengalaman yang indah, di mana saya tidak pernah berpikir ini menjadi pertandingan terakhir saya (di Liga Champions)," sambung pelatih yang kembali diminta khusus oleh manajemen Bayern untuk menggantikan Carlo Ancelotti di awal Oktober 2017.
Berita Terkait
-
Kylian Mbappe Kembali Bersinar Cetak Gol dan Assist di Markas Sociedad: Kondisi Saya Tidak Baik
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya
-
Ruben Neves Geram, Bantah Isu Kedekatan dengan Istri Almarhum Diogo Jota