Suara.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, meyakini Timnas Portugal bisa jadi kampiun di Piala Dunia 2018 nanti. Pria 55 tahun asal Portugal itu yakin tak ada yang mustahil bagi negaranya karena memiliki sosok Cristiano Ronaldo di lini serang.
Mourinho memang tahu betul kualitas Ronaldo, sebagaimana The Special One -julukan Mourinho- pernah membesut Real Madrid pada 2010-2013. Bersama Ronaldo, Mourinho memenangkan trofi Liga Spanyol, Copa del Rey dan Piala Super Spanyol di Los Blancos.
Angkat bicara soal peta persaingan di Piala Dunia 2018 yang akan dihelat di Rusia, Mourinho yakiin Portugal bisa juara, selama Ronaldo yang merupakan kapten tim masih bersama skuat Seleccao das Quinas -julukan Timnas Portugal.
Ronaldo sendiri memang sama sekali tidak menunjukkan penurunan performa meski saat ini telah berusia 33 tahun. Musim ini, eks bintang MU itu telah membukukan 43 gol plus 8 assist untuk Real Madrid di semua kompetisi.
"Portugal memiliki skuad yang menarik. Tanpa Cristiano Ronaldo, itu tidak mungkin. Namun, dengan dia, mereka bisa juara. Dengan Cristiano, tidak ada yang mustahil," ujar Mourinho seperti dimuat Sky Sports.
Tak ketinggalan, Mourinho juga berkomentar soal peluang Timnas Argentina yang tentunya akan kembali diperkuat megabintang Barcelona, Lionel Messi.
"Saya amat percaya bahwa Timnas Argentina tanpa Lionel Messi sama sekali tidak akan menjadi pesaing. Namun, bersama Messi, Argentina adalah salah satu favorit. itu jelas," celotehnya.
Terakhir, Mourinho juga memberi perhatian khusus kepada Timnas Brasil. "Saya sangat menyukai struktur dasar Brasil, taktik, dan mentalitasnya. Ada campuran antara bakat alami Brasil, dengan pendekatan yang serius, fisik, taktis," ucap Mou.
Baca Juga: Mbappe Diyakini Bisa Sehebat Lionel Messi di Masa Depan
"Ini adalah tim yang mampu bertahan dengan baik, mungkin mereka akan membiarkan gawang mereka kemasukan beberapa gol. Namun, mereka punya basis (bertahan) yang baik. Lalu di depan mereka punya Willian (Borges), Neymar (Jr), (Philippe) Coutinho dan Gabriel Jesus, semua pemain dengan kualitas luar biasa," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
99 Gol Musim Lalu Sia-sia, DNA Menyerang Fenerbahce 'Bunuh' Karier Jose Mourinho!
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Cristiano Ronaldo Salip Messi, Cetak Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert