Suara.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah mengeluarkan hasil sidang terkait pelanggaran yang dilakukan oleh klub Liga 1 dan Liga 2 2018. Dari beberapa hasil sidang tersebut, tercatat PSM Makassar yang paling banyak mendapatkan sanksi.
Sanksi yang didapat oleh PSM itu didapat dari dua laga yang dijalani, yaitu saat dijamu oleh Arema FC, pada 13 Mei dan menjamu Borneo FC pada 19 Mei.
Tidak hanya PSM, Barito Putera, Borneo FC, dan Arema FC juga mendapat sanksi. Rata-rata sanksi diberikan akibat melakukan protes berlebihan kepada wasit.
Tidak hanya untuk klub Liga 1, Komdis PSSI juga memberikan sanksi untuk tim Liga 2. Yang terberat adalah Pemain PSBS Biak Patrison Rumere yang dihukum larangan tampil selama enam bulan dan denda Rp25 juta.
Patrison dihukum karena tidak mematuhi aturan wasit setelah terkena kartu merah. Sang pemain tetap melanjutkan permainan.
Berikut Hasil sidang Komite Disiplin PSSI, 23 Mei 2018:
1. Ofisial PSM Makassar, Syamsuddin Batolla
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Arema FC vs PSM Makassar
- Tanggal kejadian: 13 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit dengan cara memegang dan mengucap.
- Hukuman: Sanksi larangan duduk di bangku cadangan dan memasuki ruang ganti pemain.
2. Ofisial PSM Makassar, Imran Amirullah
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Arema FC vs PSM Makassar
- Tanggal kejadian: 13 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit dengan cara memegang dan mengucap.
- Hukuman: Sanksi larangan duduk di bangku cadangan dan memasuki ruang ganti pemain.
3. PSM Makassar
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Arema FC vs PSM Makassar FC
- Tanggal kejadian: 13 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan yang dilakukan oleh ofisial PSM Makassar yang tidak teridentifikasi hingga keluar area teknis.
- Hukuman: Teguran keras.
4. Suporter PSM Makassar
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: PSM Makassar vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 19 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
-Hukuman : Denda Rp. 30.000.000
5. Panitia pelaksana pertandingan PSM Makassar
Berita Terkait
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team