- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: PSM Makassar vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 19 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pemain lawan
-Hukuman : Denda Rp. 20.000.000
6. Arema FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Arema FC vs PSM Makassar FC
- Tanggal kejadian: 13 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan yang dilakukan oleh ofisial Arema FC yang tidak teridentifikasi hingga keluar area teknis.
- Hukuman: Teguran keras.
7. PS TIRA
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: PSIS Semarang vs PS TIRA
- Tanggal kejadian: 17 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk tim dalam 1 (satu) pertandingan mendapat 5 (lima) kartu kuning
- Hukuman : Denda Rp. 50.000.000
8. Pelatih kepala Barito Putera, Jacksen Thiago
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Perseru Serui vs Barito Putera
- Tanggal kejadian: 17 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan.
-Hukuman : Teguran keras.
9. Asisten manager Barito Putera, Syarifuddin Ardasa
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Perseru Serui vs Barito Putera
- Tanggal kejadian: 17 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan.
-Hukuman : Teguran keras.
10. Pemain Barito Putera, Aditya Harlan
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Perseru Serui vs Barito Putera
- Tanggal kejadian: 17 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan.
-Hukuman : Teguran keras.
11. Pelatih kepala, Borneo FC, Dejan Antonic
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: PSM Makassar vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 19 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit
-Hukuman : Teguran keras.
12. Pemain Borneo FC, Titus Bonai
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: PSM Makassar vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 19 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Protes dengan cara mengejar wasit
- Hukuman : Larangan bermain sebanyak 4 (empat) kali dan denda Rp. 50.000.000
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Timnas Berantakan, Legenda MU Kasih Sumpah Serapah kepada PSSI-nya Irlandia
-
Gagal diKualifikasi AFC U-23, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Standarnya di Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Maaf PSSI, Kami Tak Terlalu Sedih Meski Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung