Suara.com - Pemain bintang Barcelona Lionel Messi mengaku dirinya rela menukar satu gelarnya di Barcelona untuk sebuah gelar bersama tim nasional Argentina. Hal itu diungkapkan pemain berjuluk La Pulga jelang bergulirnya pesta akbar sepak bola segajad, Piala Dunia.
Sebagaimana diketahui, Messi merupakan salah satu pemain terhebat yang ada di abad ini. Puluhan gelar disabetnya bersama Barcelona. Termasuk delapan gelar La Liga dan empat trofi Liga Champions.
Sebagai pengakuan atas prestasinya, ratusan penghargaan pribadi diterimanya. Termasuk lima penghargaan Ballon d'Or.
Namun dari sekian banyak prestasi yang ditorehkan Messi sepanjang kariernya, tidak satu pun trofi yang pernah diraihnya bersama tim nasional. Baik itu di kancah regional (Copa America) dan kancah internasional (Piala Dunia).
"Saya rela menukar sebuah gelar Barcelona dengan tim nasional," ujar Messi dalam sebuah wawancara bersama El Trece, stasiun televisi Argentina.
"Memenangkan gelar bersama Argentina akan menjadi sesuatu yang unik. Sesuatu yang sangat berharga," tambahnya.
Bersama tim nasional, Messi sempat frustasi. Tiga peluang unggul menggondol trofi yang dimiliki Argentina, di Piala Dunia dan di Copa America, kandas.
Di Piala Dunia 2014, Argentina berhasil lolos ke partai final. Akan tetapi peluang emas Messi untuk mengangkat trofi Piala Dunia pertamanya bersama tim Tango kandas setelah Mario Gotze mencetak gol di menit 113 perpanjangan waktu.
Baca Juga: Sidang Ujaran Kebencian, Saksi: Ahmad Dhani Anti Kaum Tionghoa
Tahun 2015 dan 2016, peluang Messi untuk menorehkan prestasi bersama tim nasional kembali kandas. Cile menghentikan laju Argentina di final Copa America. Kekalahan menyakitkan yang sempat membuat Messi putus asa dan gantung sepatu, sebelum akhirnya memutuskan kembali memimpin rekan-rekannya di tim Tango.
Argentina tergabung di Grup D Piala Dunia 2018. Di grup tersebut Argentina akan memperebutkan tiket ke fase gugur dengan Islandia, Kroasia dan Nigeria.
Berita Terkait
-
Magis Nova Arianto: Strategi Jitu Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Brasil dkk di Piala Dunia
-
Bintang Brasil Incar Juara di Piala Dunia U-17 2025, Jadi Sinyal Bahaya Timnas Indonesia U-17
-
Jangan Mikir Jauh-jauh, Eks Anak Buah STY Target Ini ke Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Barcelona Goda Harry Kane, Bayern Munich Bisa Ketiban Rezeki Nomplok
-
Siapa Nicholas Indra Mjosund? Striker Keturunan Norwegia Tak Jadi Bela Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Resmi! PSSI: Shin Tae-yong Tidak Kembali
-
Fokus SEA Games 2025, PSSI Pastikan Sudah Move On dari Shin Tae-yong
-
Magis Nova Arianto: Strategi Jitu Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Brasil dkk di Piala Dunia
-
Bintang Brasil Incar Juara di Piala Dunia U-17 2025, Jadi Sinyal Bahaya Timnas Indonesia U-17
-
Barcelona Menang 3-1, Hansi Flick: Harusnya Kami Menang 6-2
-
Kylian Mbappe Kasih Penalti Jadi Bukti Vinicius Junior Lemah?
-
Jangan Mikir Jauh-jauh, Eks Anak Buah STY Target Ini ke Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Barcelona Goda Harry Kane, Bayern Munich Bisa Ketiban Rezeki Nomplok
-
Siapa Nicholas Indra Mjosund? Striker Keturunan Norwegia Tak Jadi Bela Timnas Indonesia U-17
-
Kans Abroad Terbuka, Pemain Timnas Indonesia U-17 Diminta Habis-habisan di Piala Dunia