Suara.com - Tim nasonal Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari Thailand pada partai uji coba yang berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (31/5/2018). Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla mengungkapkan kekurangan dari Muhammad Hargianto dan kawan-kawan.
Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan, skuat Merah Putih kekurangan dalam hal pendekatan pertandingan. Artinya, para pemain belum begitu mengerti seperti kapan waktu bertahan dan menyerang.
"Apa yang harus kita koreksi adalah pendekatan pertandingan. Ketika kita cetak gol kita harus mengerti apa yang harus kita lakukan kepada pertandingan tersebut, apakah kita harus bertahan, apakah kita harus control pertandingan, menit berapa, skornya berapa kita harus tau itu," kata Milla dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Pelatih yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid itu mengatakan hal itu menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya. Menurutnya, seharusnya para pemain bisa mengatur ritme pertandingan saat sudah unggul 1-0, sebelum akhirnya dibalas dua gol oleh Thailand.
"Kita tidak bisa bermain dengan itu tadi di sepanjang pertandingan. Ketika kita sudah memimpin 1-0 apa yang harus dilakukan, mungkin harus bertahan lagi, termasuk pas seri, pas seri menit 88, kita gak bisa membiarkan lawan lakukan counter attact seperti tadi," jelasnya.
"Mestinya ketika menit 88 ke menit 89 ketika kita tahu waktu sudah mau habis dan kita tidak bisa memenangkan pertandingannya, kita jangan kasih peluang untuk musuh," tambahnya.
Berikutnya, Garuda Muda akan kembali berhadapan dengan Thailand. Berbeda dari sebelumnya, laga akan digelar di Stadion Pakansari, pada 3 Juni mendatang.
Evaluasi bakal dilakukan oleh Luis Milla. Itu agar laga kedua nanti, timnas Indonesia bisa memenangi pertandingan.
"Kesimpulannya adalah pendekatan pertandingan yang harus kita koreksi lagi ketika menit berapa, skor berapa, itu yang harus diperbaiki. Tetapi saya orang yang sangat positif, saya akan stay di hal positif yang terjadi di pertandingan tadi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
-
John Herdman Bakal Sibuk, Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2026 Padat
-
Putra John Herdman Pernah Kalahkan Timnas Indonesia di GBK Sebelum Ayahnya Dilirik PSSI
-
Ole Romeny: Kaki Saya Patah
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sepak Bola Italia di Titik Nadir, Roberto Baggio Kasih Solusi Konkret
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025