Jedvaj menembus tim utama raksasa Kroasia Dinamo Zagreb saat masih berusia 17 tahun dan kini memperkuat Leverkusen. Dia hanya tampil 10 kali di musim 2017/2018, sebagaimana Jedvaj diganggu cedera tulang kering di sepanjang musim.
Meski demikian, pemain yang fasih bermain sebagai centre-back dan fullback itu kini telah 100% fit dan siap unjuk gigi bersama Kroasia di Rusia.
4. Leander Dendoncker (Belgia)
Dendoncker mungkin merupakan pemain yang paling kurang dikenal di skuat Belgia untuk Piala Dunia 2018, namun gelandang jangkar Anderlecht itu jelas ditakdirkan untuk hal-hal yang besar di masa depan.
Gelandang berusia 23 tahun itu sempat santer dikaitkan dengan kepindahan ke West Ham United pada bursa transfer Januari 2018.
Dendoncker bahkan sempat dihubungkan dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2017, usai tampil cemerlang bersama Anderlecht di Liga Europa 2017/2018, khususnya ketika bertemu Setan Merah dalam dua leg di babak perempatfinal.
3. Fyodor Smolov (Rusia)
Smolov adalah striker utama Rusia dan mungkin merupakan harapan terbaik sang tuan rumah turnamen untuk melenggang dari Grup A. Penyerang berusia 28 tahun itu mencetak 12 gol dari 32 penampilan untuk Beruang Merah -julukan Timnas Rusia- sejauh ini dan memiliki rekor gol yang cemerlang bersama klubnya, Krasnodar.
Sejak bergabung dari klub rival Dynamo Moskow pada 2014, Smolov total membukukan 52 gol untuk Krasnodar dari 73 penampilan di liga domestik. Masyarakat Rusia tentu menaruh harapan besar di pundak sang mesin gol di Piala Dunia 2018.
2. Christian Pavon (Argentina)
Skuat Argentina untuk Piala Dunia 2018 memang disesaki penyerang-penyerang top, rasanya sulit bagi penyerang Boca Juniors berusia 22 tahun itu untuk menembus tim inti Albiceleste -julukan Timnas Argentina- di Piala Dunia 2018.
Meski demikian, Pavon lebih dari mampu untuk membuat impact jika dibutuhkan. Sang penyerang mendapatkan tempatnya di skuat Argentina setelah menjalani musim 2017/2018 yang brilian bersama Boca. Pavon mencetak 7 gol plus 17 assist dari 31 penampilan di semua kompetisi.
Demi memberi tempat bagi Pavon di skuat Argentina untuk Piala Dunia 2018, pelatih Jorge Sampaoli bahkan sampai tak memanggil mesin gol Inter Milan, Mauro Icardi, yang tampil fenomenal sepanjang musim lalu.
Berita Terkait
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama