Suara.com - Timnas Argentina luluh lantak di laga matchday 2 Grup D Piala Dunia 2018. Menghadapi Timnas Kroasia di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB, Albiceleste tumbang dengan skor telak 0-3!
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, petaka bagi Argentina muncul setelah kiper Willy Caballero melakukan blunder konyol, yang dimanfaatkan gelandang Kroasia Ante Rebic untuk menjadi gol di menit 53.
Mental Argentina lantas seperti runtuh setelah kebobolan gol tersebut. Gol Luka Modric dan Ivan Rakitic di menit 80 dan 90+1 pun menghadirkan luka mendalam bagi Argentina. Kroasia menang 3-0 dan lolos ke babak 16 besar.
Sementara itu kans Argentina untuk melenggang ke fase gugur pun berada dalam bahaya besar akibat kekalahan memalukan ini.
Sebagai informasi, ini adalah kekalahan terbesar Argentina di fase grup pentas Piala Dunia dalam 60 tahun! Sementara itu, Kroasia akhirnya berhasil lolos lagi ke babak 16 besar setelah terakhir kali melakukannya pada Piala Dunia 1998 Prancis, di mana kala itu mereka keluar sebagai juara ketiga turnamen.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Kroasia langsung memberikan ancaman di menit keempat via Ivan Perisic. Sepakan datar winger Inter Milan itu dari sisi kiri masih bisa ditepis Caballero.
Sementara Argentina membuat kans perdana di menit 13. Umpan datar Lionel Messi disambar Maximiliano Meza. Sayang, bola yang melaju deras ke arah gawang masih bisa diblok secara brilian oleh bek Kroasia Dejan Lovren.
Kroasia tak mau ketinggalan. Di menit 32, Mario Mandzukic lepas dari jebakan offside. Ia lalu menerima umpan lambung di dalam kotak penalti. Sayang, tandukan bomber jangkung Juventus itu masih melebar dari gawang Argentina.
Kedua tim terus jual beli serangan. Namun sampai waktu turun minum, belum ada yang membuahkan hasil. Skor imbang tanpa gol pun menutup babak pertama.
Meski kedua tim relatif berimbang, namun Argentina memang sedikit lebih mendominasi permainan. Albiceleste unggul 56% penguasaan bola.
Babak Kedua
Di awal babak kedua, permainan Argentina dan Kroasia masih terlihat sama kuat. Di titik tersebut, sulit memprediksi siapa yang bakal keluar sebagai pemenang dari laga ini.
Namun, malapetaka datang buat Argentina di menit 53. Rebic mencetak gol melalui tendangan voli memanfaatkan blunder konyol Caballero.
Berita Terkait
-
Tangis Perpisahan Lionel Messi: Brace Indah Tutup Laga Kualifikasi Terakhir Bareng Timnas Argentina
-
Timnas Indonesia U-20 Libas Argentina, Netizen Beri Berbagai Reaksi Kocak: Waktunya King Indo Pindah Negara!
-
Pemain Timnas Kroasia Sanjung Maarten Paes yang Gemilang di FC Dallas
-
Hasil Olimpiade Paris: Cristian Medina Cetak Gol Telat, Argentina Nyaris Dipecundangi Maroko
-
Heboh Nyanyian Rasis Pemain Argentina untuk Timnas Perancis: 'Ibu Mereka Orang Nigeria'
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Di Tengah Skandal Sanksi FIFA, Malaysia Justru Siapkan 27 Pemain Naturalisasi Baru
-
Persis Solo Siapkan Taktik Penguasaan Bola Kunci Kalahkan Persib Bandung
-
Marc Klok Ungkap Persib Wajib Raih 3 Poin Krusial di GBLA Demi Puncak Klasemen
-
Kriteria Sosok Pelatih Baru Timnas Indonesia Menurut Beckham Putra
-
Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen, Mikel Arteta Malah Cemas, Ada Apa?
-
Buat Malu Kevin Diks Cs, Remaja 17 Tahun Ini Panen Pujian
-
Resmi Diluncurkan Gianni Infantino, Bagimana Format Piala ASEAN FIFA?
-
Head to Head Persib Bandung vs Persis Solo Jelang Laga Pekan ke-10 BRI Super League 2025-2026
-
STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Apa Bisa Diterima? Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Ogah Tunjuk Pelatih Interim Timnas Indonesia