Suara.com - Timnas Denmark harus berhadapan dengan Prancis di pertandingan terakhir Grup C Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di Luzhniki Stadium, Selasa (26/6/2018). Pertandingan ini akan jadi penentu nasib Denmark untuk dapat lolos ke fase knock out atau 16 Besar.
Memang sejauh ini, Denmark sudah berada di posisi runner up Grup C dengan raupan 4 poin. Namun baru Prancis yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 Besar dengan raihan 6 poin.
Sehubungan dengan itu, sebagaimana ditulis Bolatimes untuk prediksi pertandingan, pada laga terakhir ini Denmark minimal butuh hasil imbang untuk memastikan posisi runner-up dan mengamankan tiket lolos ke babak 16 Besar. Hanya saja, ini akan menjadi laga yang berat bagi anak asuh Age Hareide, dengan lawan sekelas Prancis yang diisi barisan pemain bintang.
Prancis telah meraih kemenangan di dua laga Piala Dunia 2018, saat mengalahkan Australia 2-1 dan menang tipis 1-0 atas Peru. Sementara Denmark hanya mendapatkan hasil imbang 1-1 kala berhadapan dengan Australia, dan baru menang 1-0 ketika bertemu Peru.
Jika dilihat dari performa kedua tim di Piala Dunia 2018, Denmark dan Prancis sebenarnya memiliki performa yang bisa dikatakan sama bagusnya. Prancis memiliki barisan pertahanan yang solid dan kokoh, sementara pemain depannya juga tajam.
Sementara di Denmark, kreativitas gelandang Christian Eriksen akan menjadi pilar tim Dinamit. Pemain Tottenham Hotspur ini memiliki peran vital dalam permainan Denmark. Saat ini, Eriksen telah menorehkan satu gol dan satu assist, dan Prancis harus mewaspadainya.
Sebagai catatan, pertemuan Denmark dan Prancis ini akan menjadi pertemuan mereka yang ketiga kalinya di ajang Piala Dunia.
Lalu, akan bagaimana kira-kira laga Denmark vs Prancis berjalan? Silakan simak lebih lanjut prediksi pertandingan kedua tim lewat artikel Bolatimes.com berikut.
Tag
Berita Terkait
-
Prancis Bungkam Azerbaijan dengan Skor 3-0, Kylian Mbappe Gacor
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Kenapa Antoine Griezmann Selalu Pakai Jersey Lengan Panjang? Ini Alasannya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia