Suara.com - Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, mengungkap alasan bisa dimainkannya gelandnag Oh In Kyun saat Persib menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2018 akhir pekan lalu. Padahal, sang pemain seharusnya absen karena baru dijatuhi hukuman sanksi larangan bertanding dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sebelumnya, CEO PSIS Yoyok Sukawi sempat memprotes hal ini kepada Komdis PSSI. Ia mempertanyakan mengapa In Kyun tetap bisa dimainkan meski tengah dalam masa hukuman.
Sesuai dengan keputusan Komdis, In-kyun seharusnya tidak boleh tampil dalam dua pertandingan Liga 1 2018 melawan PSIS dan juga Perseru Serui pada Kamis (12/7/2018).
Sebagai informasi, pemain asal Korea Selatan itu dihukum larangan bermain sebanyak dua laga lantaran terbukti memukul pemain Persija Jakarta, Sandi Sute, di laga Liga 1 2018 kontra Persija pada 30 Juni 2018.
Menurut Teddy, dimainkannya In Kyun sudah dapat persetujuan dari Komdis dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.
Itu karena Maung Bandung terlambat mendapatkan salinan surat tersebut. Teddy mengaku pihaknya menerima surat tersebut saat hari pertandingan melawan PSIS.
"Ya, surat itu kan kita terima tanggal 8 (Juli 2018), padahal kan tanggal 8 kita main. Nah, akhirnya setelah kita berikan bukti bahwa surat kita terima tanggal 8, Komdis kemudian mengeluarkan surat itu, menunda (absennya In Kyun) untuk dua pertandingan berikutnya menjadi (absen di laga melawan) Perseru dan Persela," ucap Teddy.
"Nah, dengan dasar itu makanya kita bisa memainkan. Kita kan harus punya dasar dari Komdis, sehingga kita bisa memainkannya," jelasnya.
Teddy menambahkan, dirinya tidak mengetahui jika pihak PSIS seharusnya juga mendapat salinan tersebut. Menurutnya, kejadian ini memang sangatlah mendadak.
"Saya gak tau karena kita dapat konfirmasi dari Komdis. Saya gak tau suratnya udah sampai ke tim lawan apa enggak. Kan kita urusannya bukan sama tim lawan, tapi dengan Komdis aja," ungkapnya.
"Jadi semua orang gak ada yang tau sampai dengan tanggal 8. Artinya kan Komdis menyatakan itu ditunda, ya kita ikutin aja gitu," jelas Teddy.
Teddy menegaskan pihaknya sudah bertindak sesuai dengan bukti yang ada. Ia sama sekali membantah jika pihaknya sengaja melakukan protes kepada Komdis agar sang pemain bisa main.
"Intinya kita gak mungkin berani bertindak tanpa ada dasar, yang pasti kita tidak mungkin melakukan itu. Jadi sebenarnya ya udah ada dasarnya. Udah bukan jadi polemik lagi sebenarnya karena sudah pasti suratnya ada kok, sebelum pertandingan sudah dikeluarin," pungkas Teddy.
Berita Terkait
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors Kamis Malam
-
Ribuan Personel Jaga Laga Persib Bandung vs Lion City Sailors di Stadion Gelora Bandung Lautan Api
-
Lion City Sailors Siap Hajar Persib di Hadapan Bobotoh: Sudah Persiapan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua