Suara.com - Timnas Prancis akan saling bunuh dengan Timnas Kroasia di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam pukul 22.00 WIB. Kedua tim bakal berduel dalam laga final Piala Dunia 2018, event sepakbola terakbar di muka bumi ini. Well, akankah Prancis meraih titel juara kedua mereka, atau justru Kroasia yang keluar sebagai jawara baru? Suara.com akan coba memberi prediksi sekaligus analisis soal laga nanti malam.
Prancis boleh saja dilabeli sebagai favorit untuk memenangi laga oleh banyak kalangan. Prancis sebelumnya telah dua kali merasakan atmosfer partai final Piala Dunia, dengan sekali menjadi kampiun saat mereka menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2018.
Prancis arahan pelatih Didier Deschamps juga lolos ke laga puncak turnamen besar lainnya dua tahun lalu, yakni Piala Eropa, meski akhirnya gagal jadi juara di negeri sendiri usai ditekuk Portugal 0-1.
Alasan Prancis lebih diunggulkan tak cukup sampai di situ. Menurut data Transfermarkt, nilai skuat Prancis di Piala Dunia 2018 punya angka yang jauh lebih superior ketimbang Kroasia.
Skuat Prancis yang terdiri dari 23 pemain diketahui bernilai 1,08 miliar euro! Ya, skuat Les Bleus -julukan Timnas Prancis-merupakan skuat termahal diantara 32 negara peserta Piala Dunia 2018, melebihi Brasil (981 juta euro), Spanyol (974 juta euro), dan Jerman (883 juta euro).
Well, mahalnya skuat Prancis tidak bisa dilepaskan dari keberadaan sederet superstar, yang memang berharga premium di bursa transfer dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, skuat Kroasia tercatat "cuma" bernilai 364 juta euro. Tim berjuluk Vatreni hanya menempati urutan ke-10 di antara 32 negara partisipan Piala Dunia 2018 dalam daftar skuat termahal.
Bicara soal rekam jejak di Piala Dunia, prestasi terbaik Kroasia di pesta sepakbola empat tahunan itu hanyalah juara ketiga pada 20 tahun silam.
Ya, di Piala Dunia 2018, skuat Kroasia yang digadang-gadang dihuni 'generasi emas' dengan pemain-pemain macam Davor Suker, Zvonimir Boban, Robert Prosinecki, Slaven Bilic, Igor Tudor, Mario Stanic hingga Robert Jarni, ditaklukkan Prancis kala itu dengan skor 1-2. Namun, Vatreni berhasil menjadi juara ketiga setelah mengalahkan Belanda di play-off medali perunggu.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Laga Final Piala Dunia 2018
Di luar itu, pencapaian Kroasia di pentas Piala Dunia sendiri selalu mentok di fase grup, bahkan mereka sempat tidak lolos ke putaran final pada edisi 2010 di Afrika Selatan.
Namun apapun itu, final tetaplah final, segala hal bisa terjadi. Tak ada tim favorit, tak ada tim underdog. Kedua tim yang ada di partai puncak selalu punya kans yang sama. Ya, 50:50! Dan ini tentu juga berlaku pada laga Prancis vs Kroasia nanti malam.
Road to Final
Prancis lolos ke final setelah menjuarai Grup C. Les Blues asuhan Deschamps kemudian memenangi laga 16 besar yang sengit kontra Argentina dengan skor 4-3. Prancis kemudian mengalahkan Uruguay 2-0 di perempat final, sebelum menekuk tim bertabur bintang Belgia dengan skor tipis 1-0 di semifinal.
Di sisi lain, road to final Kroasia lebih rumit, panjang nan melelahkan. Ya, Kroasia adalah negara pertama sepanjang sejarah Piala Dunia yang lolos ke final setelah melalui seluruh fase gugur dengan tiga pertandingan extra-time.
Memenangi pertarungan lawan favorit juara Argentina dan menjuarai Grup D dengan poin sempurna 9, Kroasia justru terseok-seok di fase gugur.
Tim besutan Zlatko Dalic butuh laga 120 menit plus adu penalti untuk memenangi pertarungan melawan Denmark dan tuan rumah turnamen, Rusia, di babak 16 besar dan delapan besar. Kroasia juga butuh extra-time untuk mengamankan kemenangan 2-1 atas Inggris di semifinal.
Team News
Kedua tim siap tampil full team. Ya, semua pemain dari kedua kubu berada dalam kondisi siap tempur.
Gelandang Prancis Blaise Matuidi dikhawatirkan mengalami cedera di bagian kepalanya usai bertubrukan keras dengan bintang Belgia, Eden Hazard di partai semifinal. Namun, gelandang Paris Saint-Germain itu telah dikonfirmasi siap tampil oleh sang pelatih Deschamps.
Di kubu Kroasia, winger andalan Ivan Perisic juga sempat mengalami masalah pada betisnya pada laga semifinal kontra Inggris. Namun, bintang Inter Milan itu juga dipercaya akan tampil di laga final nanti malam.
Setali tiga uang dengan gelandang sentral, Ivan Rakitic. Sempat mengalami demam tinggi sehari jelang laga kontra Inggris, Perisic justru tampil penuh selama 120 menit di laga empat besar tersebut. Sang pemain mengonfirmasi sendiri bahwa dirinya akan tampil di partai puncak kontea Prancis.
"Saya akan bermain di final, bahkan tanpa kaki jika dibutuhkan!" seloroh Rakitic baru-baru ini seperti dilansir BBC.
Berita Terkait
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 1 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Awal Bulan
-
Prediksi Manchester City vs Bournemouth: Ujian Berat The Citizens di Etihad
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Chelsea: Siapa Terbaik di Derby London?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan